Cesc Fabregas

Berstatus jebolan akademi Barcelona, Fabregas datanfg ke Arsenal sebagai salah satu pemain muda potensial di Liga Inggris. Ia pun membuktikannya, pelan tapi pasti, menjelma jadi pentolan dan kapten tim.

Sempat kembali ke Barcelona, Fabregas justru membuat penggemar Arsenal geram karena pindah ke rival bebuyutan mereka di London, Chelsea.

Gonzalo Higuain

Diboyong ke Napoli dari Real Madrid sebagai pengganti Edinson Cavani yang pergi ke Paris Saint-Germain (PSG). Ia pun jadi idola para penggemar dalam sekejap.

Hanya saja, kepindahannya ke Juventus membuat suporter setia Napoli kesal bukan main. Mereka merusak gambar-gambarnya, bahkan membuang kaos bertuliskan namanya ke saluran pembuangan comberan.

Michael Owen

Terkenal berkat sepak terjangnya sebagai salah satu pemain muda Liverpool. Pindah ke Real Madrid secara terpaksa, sosok yang satu ini mendapat simpati dan masih disayang oleh para suporter The Reds.

Sampai akhirnya huru-hara muncul ketika ia memutuskan menyeberang ke Manchester United, rival abadi Liverpool. Ini adalah aksi yang sangat sulit dimaafkan dan telah melukai harti banyak orang yang dulu mencintainya.

Carlos Tevez

Satu lagi pemain yang kepindahannya menuai kontroversi karena memilih berseragam klub rival. Saat di Manchester United, Carlos Tevez tampil begitu tajam bersama Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney.

Akan tetapi, ia malah megabdikan diri di Manchester City. Selain Owen, mungkin Tevez adalah pemain yang paling ‘berdosa’ karena pindah ke musuh bebuyutan yang notabene sepasang rival derbi terpanas di Inggris.

Robin van Persie

Selain Fabregas, suporter Arsenal juga tersakiti oleh Robin van Persie yang sempat pindah ke Manchester United, di mana ia pada akhirnya berhasil meraih gelar Liga Inggris pada musim 2012-2013.

Seolah menabur garam pada luka suporter mantan klubnya, Van Persie mencatatkan gol untuk Manchester United di laga home dan away kontra Arsenal musim itu.

Roberto Baggio

Beralih ke sosok yang pernah digadang-gadang sebagai bintang besar Fiorentina, Roberto Baggio. Meski diidolakan banyak orang, ia justru membuat para penggemarnya kecewa saat membelot ke Juventus.

Menyusul transfer ini, terjadi huru-hara di jalanan Florence. Presiden Fiorentina saat itu, Flavio Pontello, bahkan sampai tidak berani keluar dan memilih bersembunyi di dalam stadion.