Jika menyebut siapa sosok yang paling di Arsenal, jawabannya tentu adalah Arsene Wenger. Namun sebelum pria Prancis tersebut, ada nama George Graham yang pernah membawa The Gunners meraih kesuksesan di domestik dan Eropa.

George Graham adalah mantan pesepak bola asli Inggris yang malang melintang di tim-tim papan atas tanah Ratu Elizabeth tersebut.

Graham pernah membela Manchester United, Chelsea dan juga Arsenal. Tim terakhir menjadi tim terlama yang pernah ia bela.

Graham membela The Gunners selama enam tahun lamanya di mana sebagai pemain ia mampu meraih tiga gelar yakni gelar liga 1970/71, Piala FA 1970/71, dan gelar Inter-Cities Fairs Cup 1969/70.

Gelar terakhir merupakan gelar Eropa pertama Arsenal. Sebagai informasi, Inter-Cities Fairs Cup merupakan kompetisi Eropa yang digelar sejak 1955 hingga 1971. Kompetisi ini menjadi cikal bakal Piala UEFA atau Liga Europa.

Graham dan Arsenal meraihnya dengan mengalahkan wakil Belgia, Anderlecht di babak final dengan agregat 6-1. Sebagai catatan, saat itu laga final dilangsungkan dua leg dengan sistem Home-Away.

Tuah Graham bersama Arsenal di Eropa pun berlanjut kala dirinya menjadi pelatih The Gunners. Saat itu, pria yang kini berusia 76 tahun tersebut menjadi pelatih Meriam London pada tahun 1986.

Terpilihnya Graham sendiri tak lepas dari fakta bahwa Arsenal mendapat penolakan dari Terry Venables dan kegagalan merekrut Sir Alex Ferguson.

Meski hanya pilihan cadangan, nyatanya Graham bisa berbicara banyak sebagai pelatih bersama Arsenal. Ia mampu meraih delapan gelar selama sembilan tahun menukangi The Gunners.

Salah satu gelar bergengsi yang ia dapatkan adalah Piala Winners di musim 1993/94. Gelar itu menjadi gelar Eropa kedua Arsenal sepanjang sejarah.

Arsenal dan Graham meraih titel Piala Winners 1993/94 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Parma lewat gol tunggal Alan Martin Smith.

Sayangnya, catatan apik Graham ini ternodai oleh pemecatan di tahun 1995. Pemecatan ini bermula dari skandalnya dengan agen pemain, Rene Hauge.

Karena skandal ini pula, Graham juga dihukum larangan berkecimpung di dunia sepak bola selama satu tahun oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).