Ketika Eks Klub Ezra Walian Jadikan Wanita Ber-lingerie sebagai Maskot
Pecinta sepak bola sendiri tak banyak yang tahu tentang Player Escort. Dalam sejarahnya, hadirnya Player Escort di sepak bola adalah untuk sebuah tujuan mulia.
Dikutip dari laman Your Soccer Home, kehadiran Player Escort yang biasanya dilakukan anak kecil adalah untuk mempromosikan sepak bola sebagai olahraga yang ramah bagi keluarga. Selain itu, Player Escort ini digunakan untuk kampanye hak-hak anak dan Fair Play.
Player Escort pertama kali ada di sepak bola terjadi pada Euro 2000. Di Piala Dunia 2002, kehadiran Player Escort kian populer di sepak bola.
Saat itu, FIFA dan PBB bekerja sama untuk bergerak dalam hal pemenuhan kebutuhan anak maupun ibu di negeri berkembang. Sejak saat itulah, Player Escort mulai dikenal terus dipakai hingga saat ini.
Untuk menjadi Player Escort pun tak bisa anak sembarangan. Di Inggris atau negara Eropa lainnya, Player Escort biasanya memakai anak-anak yang berasal dari akademi klub tersebut.
Anak-anak yang dijadikan Player Escort pun biasanya 7 hingga 11 tahun. Meski demikian, tak ada aturan khusus mengenai usia anak-anak seperti Manchester United yang menggunakan anak berusia 4 hingga 11 tahun.
Jika di turnamen besar seperti Euro dan Piala Dunia, Player Escort biasanya menggunakan proses seleksi berupa kontes yang diselenggarakan oleh sponsor.