Liga Inggris

Liga Inggris 54/55: Terakhir Kali Arsenal Kalah Beruntun di 3 Laga Awal, Degradasi?

Minggu, 29 Agustus 2021 14:56 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Shaun Botterill/Getty Images
Arsenal sukses mempermalukan tuan rumah Chelsea dalam laga lanjutan pekan ke-36 Liga Primer Inggris, Kamis (13/05/21). Copyright: © Shaun Botterill/Getty Images
Arsenal sukses mempermalukan tuan rumah Chelsea dalam laga lanjutan pekan ke-36 Liga Primer Inggris, Kamis (13/05/21).
Tren Kekalahan Arsenal

Meski pernah jadi juara di musim 1952/53, namun kondisi kesehatan Thomas James Whittaker (pelatih Arsenal saat itu) yang kurang stabil akibat penyakit jantung, membuat permainan The Gunners jadi kurang maksimal.

Bahkan di awal musim 1953/54 atau setelah menjuarai Liga Inggris tahun sebelumnya, Arsenal sempat rasakan 8 laga tanpa kemenangan (6 kekalahan dan 2 seri).

Di akhir musim, Arsenal pun finish di peringkat 12 dengan 43 poin. Sebuah hasil cukup buruk buat sang juara bertahan Liga Inggris.

Kembali ke musim 1954/55, Arsenal yang masih belum bisa bangkit dari keterpurukan musim sebelumnya, ditambah belum pulihnya kesehatan sang pelatih (yang akhirnya menghembuskan nafas terakhir tahun 1956, pada usia 58 tahun) membuat performa Jimmy Bloomfield cs dilapangan jadi tidak stabil.

Sempat rasakan dua kemenangan atas Everton dan Tottenham Hotspur pada pekan keempat hingga kelima, namun Arsenal kembali menelan kekalahan atas Manchester City.

Tercatat dalam semusim, Arsenal yang memainkan 42 pertandingan berhasil catatkan 17 kemenangan, 9 hasil seri serta 16 sisanya berujung dengan kekalahan.

Dengan mengumpulkan 43 poin, Arsenal pun finish di peringkat 9 dan berjarak sembilan angka dari Chelsea yang keluar sebagai juara Liga Inggris 54/55.

Selain keok di kompetisi liga, Arsenal juga gagal dapat trofi pada ajang Piala FA lantaran kalah dari Wolverhampton Wanderers pada putaran keempat.

Lantas dengan performa yang serupa seperti di musim 1954/55, akankah Arsenal bisa bangkit dari raih kemenangan di dua pekan kedepan?

Atau malah sebaliknya, Arsenal justru melanjutkan trend kekalahan mereka dan menciptakan rekor buruk terbaru di Liga Inggris musim ini.