Tim 'Yoyo' di Liga Inggris, Sukanya Bolak-balik Promosi dan Degradasi
Norwich City
Tim yang berjuluk The Canaries ini sejatinya ‘penghuni’ asli era Premier League sebelum terdegradasi pada tahun 1995.
Butuh waktu lama bagi Norwich City untuk kembali ke kasta atas setelah terlempar ke liga level dua. Baru setelah sembilan musim mereka akhirnya meraih tiket promosi pada 2003-2004.
Namun sayangnya, pencapaian itu tidak dapat dipertahankan lantaran tim ini hanya finis di peringkat 19 klasemen akhir.
Norwich City terus-terusan terpuruk di Championship sampai akhirnya terjun lagi ke level tiga sepak bola Inggris, League One, untuk musim 2009-2010.
Namun untungnya, mereka finis sebagai pemuncak klasmen dan promosi lagi ke level dua. Kali ini, nasib baik menghampiri The Canaries yang pada musim 2011-2012 akhirnya bisa berkompetisi lagi di Premier League.
Akan tetapi, atmosfer sebagai tim yoyo ternyata kembali dirasakan Norwich City, yang terdegradasi pada 2013-2014, promosi lagi pada 2014-2015 lewat jalur playoff, degradasi pada 2015-2016, lalu promosi lagi pada akhir musim 2018-2019.
Norwich City lagi-lagi bermain di Divisi Championship setelah finis di posisi buncit klasemen akhir Premier League 2019-2020. Sampai akhirnya musim lalu (2020-2021) mereka kembali meraih tiket promosi untuk musim 2021-2022 ini.
Leicester City
The Foxes mungkin salah satu tim yoyo yang sempat mencicipi indahnya fairytale sebagai kampiun Premier League pada 2015-2016 saat diasuh Claudio Ranieri.
Leicester City yang memenangkan playoff First Division pada 1994, akhirnya bisa merasakan bermain di level Premiership. Namun hanya satu musim, mereka kemudian terdegradasi.
Beruntung, mereka juga tidak lama-lama merana, lantaran kembali ke liga teratas untuk musim 1996-1997.
Posisi ini pun relatif cukup aman sampai akhirnya kutukan yoyo itu datang lagi pada akhir musm 2001-2002. Setelah itu, mereka terus bolak-balik promosi dan degradasi.
Namun semuanya seperti ‘terobati’ berkat kemenangan mereka sebagai kampiun Premier League Liga Inggris pada 2015-2016, yang mengagetkan publik sepak bola dunia.