FOOTBALL265.COM - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida memastikan bahwa formasi yang disusun Gilang Widya Pramana bukan menjadi acuan utamanya dalam menentukan starting line-up untuk laga Liga 1.
Sebelumnya, Presiden Arema FC itu memang menyusun formasi versinya sendiri. Dia menempatkan 11 pemain terbaiknya dalam formasi 4-3-3 yang bertipikal ofensif.
Adilson Maringa ditempatkan sebagai kiper beserta kuartet pertahanan yang dihuni Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, Johan Ahmat Farisi dan Diego Michiels.
Gilang menempatkan trio Renshi Yamaguchi, Dendi Santoso dan Hanif Sjahbandi di lini tengah. Sedangkan lini serang diisi Carlos Fortes, Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan.
Bagi Eduardo Almeida, sah-sah saja jika seorang petinggi klub menentukan formasi versinya sendiri. Bahkan, hak itu juga dimiliki oleh pihak lain, baik pemain, pelatih maupun fans.
"Presiden klub berhak berpendapat perihal itu. Saya pun demikian, termasuk juga manajemen atau pihak lainnya," bilang Eduardo Almeida dalam interview virtual Rabu (01/09/21).
"Yang pasti, kami harus saling menghormati atas berbagai pendapat yang ada. Tidak ada yang salah," sambung dia.