FOOTBALL265.COM - Pemain seperti Cristiano Ronaldo memang selalu menjanjikan permainan apik untuk setiap tim yang dibelanya, termasuk Timnas Portugal.
Bintang lapangan hijau yang baru saja hengkang dari Juventus ini sekali lagi menunjukkan betapa sepak bola adalah tontonan yang sangat menghibur, bahkan dengan berbagai drama yang mewarnai jalannya sebuah pertandingan.
Salah satunya terlihat dari laga Portugal vs Irlandia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang selesai digelar hari ini, Kamis (02/09/21).
Cristiano Ronaldo berhasil membawa timnya tampil sebagai pemenang dengan skor akhir 2-1 atas Irlandia. Dua golnya jelang berakhirnya pertandingan benar-benar membuat mata para penonton terbelalak.
Bagaimana tidak? Jika tidak ada brace sakti tersebut, mungkin Timnas Portugal saat ini sedang meratapi kekalahan mereka dari Irlandia.
John Egan membuka keunggulan Irlandia pada menit ke-45 dan membuat tim ini unggul setidaknya sampai menit-menit akhir babak kedua. Namun ketika kemenangan seperti sudah di depan mata, semuanya kandas begitu saja.
Adalah Cristiano Ronaldo pembawa mimpi buruk bagi Timnas Irlandia tersebut, dengan dua lesatan golnya masing-masing pada menit ke-88 dan 90+5.
Terlepas dari keberhasilan sang kapten membalikkan kedudukan, situasi bisa saja berakhir pahit bagi Timnas Portugal andaikata Ronaldo diganjar kartu merah oleh wasit karena menampar bek Irlandia, Dara O’Shea.
Kejadian tersebut terjadi cukup awal di pertandingan, tepatnya pada menit ke-15 saat Ronaldo tengah bersiap mengambil tendangan penalti.
Namun tahu-tahu, O’Shea terlihat menendang bola yang sudah diletakkan Ronaldo di titik putih. Terlihat kesal, kekasih Georgina Rodriguez itu pun menampar O’Shea, yang lalu tertunduk memegangi kepalanya.
Drama itu kemudian berakhir antiklimaks karena wasit tidak memberi kartu merah kepada Ronaldo. Insiden tamparan ini sendiri juga sempat jadi perdebatan dan buah bibir publik yang terpecah menjadi dua kubu.
Ada yang merasa Ronaldo harus dikartu, namun tidak sedikit pula yang justru membela lantaran ikut-ikutan kesal dengan tingkah O’Shea.