Di Manchester United, Donny van de Beek memainkan peran yang sama dengan Bruno Fernandes. Dengan ini saja, tidak mengherankan apabila ia beberapa kali tersisih dan tidak menjadi prioritas Ole Gunnar Solskjaer.

Van de Beek sejatinya punya kemampuan untuk bermain di posisi menyerang lainnya. Akan tetapi, dengan kedatangan Cristiano Ronaldo, peluangnya untuk eksis di skuat bisa saja terkikis lagi dan lagi.

Hal ini juga diakui oleh sang agen, Guido Albers. Ia sadar betul bahwa kemunculan Ronaldo bisa berdampak negatif untuk kliennya.

“Berita buruk bagi kami. Pogba bermain di sebelah kiri dan dengan kedatangan Cristiano berarti ada tambahan pemain di lapangan tengah ketika Pogba bergeser,” demikian kata Guido Albers kepada Ziggo Sport.

Sebagai agen, Albers tentu menginginkan opsi terbaik bagi Donny van de Beek, termasuk pergi dari Manchester United ke pelabuhan baru yang lebih menjanjikan.

Ia mengaku sempat berhubungan dengan rival Manchester United di Liga Inggris, Everton, untuk mendiskusikan transfer kliennya ke klub asal Meryseyside tersebut.

Akan tetapi, saat deadline bursa transfer, Albers mendapat telepon dari Solskjaer dan Manchester United yang mengatakan mereka tidak akan melepas Van de Beek.

Albers juga mengatakan bahwa Van de Beek adalah sosok pekerja keras yang bahkan rela menghabiskan liburan musim panasnya untuk berlatih.

Secara gamblang, Albers menegaskan bahwa kliennya tersebut bergabung dengan Manchester United untuk bermain di Premier League, bukan untuk spesialis pertandingan-pertandingan piala saja.

Menurut catatan Sports Max, Manchester United sendiri menang tiga kali dan kalah satu kali dari empat pertandingan yang dimulai Van de Beek di liga musim lalu, mencatatkan persentase kemenangan sebesar 75 persen.

Angka tersebut kemudian turun menjadi 52,9 persen dari 34 pertandingan lainnya yang dimulai Manchester United tanpa Donny van de Beek. Rata-rata gol mereka pun juga ikut turun.