Thomas Delaney: Andalan Borussia Dortmund dan Denmark yang Menderita Buta Warna
Membuka aib diri sendiri bagi pesepak bola sama dengan bunuh diri. Tetapi, Thomas Delaney tetap buka mulut mengenai kondisi yang ia derita, yakni buta warna.
Buta warna bukanlah penyakit biasa di sepak bola. Pasalnya, penyakit ini mengganggu penglihatan pemain, terutama saat bertanding.
Sadar akan penyakit buta warna yang bisa mematikan kariernya kapan saja, Delaney tetap bersikukuh membuka kekurangan yang ia miliki di media massa.
“Nama saya Thomas Delaney, saya (mengidap) buta warna dan ini terjadi padaku juga,” ungkap Delaney seperti yang dilansir dari Marca.
Buta warna adalah kondisi menurunnya kemampuan mata membedakan warna-warna tertentu. Dan untuk Delaney, ia mengidap buta warna Protanopia di mana ia sulit membedakan warna hijau dan merah.
Apa yang diderita Delaney sempat menyulitkan dirinya saat bermain. Pada Piala Dunia 2018 lalu, di laga Denmark vs Australia, kedua tim bahkan harus rela bermain dengan jersey tandang.
Secara aturan, kedua tim harusnya memakai jersey kandang yakni merah untuk Denmark dan kuning untuk Australia. Toh jersey kandang kedua tim tak memiliki warna dasar serupa.
Namun, pihak Denmark meminta ofisial pertandingan agar kedua tim menggunakan jersey tandang di laga ini. Pasalnya, Delaney akan kesulitan melihat andai Australia menggunakan warna kuning yang di matanya akan terlihat seperti warna putih.
Alhasil saat pertandingan dimainkan, tim Dinamit menggunakan jersey putih dan Australia mengenakan jersey hijau agar Delaney tetap bisa tampil tanpa mengalami kesulitan.
Delaney sadar akan kekurangannya ini dan mengaku bahwa karena buta warna Protanopia ini, dirinya kesulitan membedakan mana kawan dan mana lawan.
“Di lain hari di atas lapangan, sulit bagiku melihat siapa rekanku dan siapa yang bermain untuk tim lawan,” tutur Delaney akan kekurangannya.
Meski memiliki kekurangan yang cukup vital, nyatanya Delaney tetap bermain apik dan menjadi andalan Dortmund serta Denmark.
Bermain sebagai gelandang bertahan, Delaney punya kemampuan apik dalam membaca permainan dan juga penempatan posisi yang baik.
Dalam urusan bertahan, catatan Delaney bahkan di atas rata-rata yakni rata-rata 1,59 intersep per laga dan rata-rata 3,23 tekel per laga.
Keberanian Delaney buka suara soal kondisi buta warna yang ia idap menarik simpati serta menjadikannya ikon untuk 350 juta orang di dunia yang mengidap buta warna.
“Dia (Delaney) adalah pemain aktif ternama pertama yang mengungkap kondisinya. Kebanyakan mereka tak berani mengungkapnya karena mereka tahu itu akan mempengaruhi nilai mereka,” ujar Kathryn Albany-Ward, pendiri Colour Blind Awareness kepada BBC.