Liga Inggris

Lakukan Tekel Horor ke Wonderkid Liverpool, Pascal Struijk Buka Suara

Senin, 13 September 2021 06:55 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Subhan Wirawan
© Alex Dodd - CameraSport/Getty Images
Bek Leeds United, Pascal Struijk, akhirnya buka suara pascamembuat wonderkid Liverpool bernama Harvey Elliott mengalami cedera parah di pertandingan Liga Inggris. Copyright: © Alex Dodd - CameraSport/Getty Images
Bek Leeds United, Pascal Struijk, akhirnya buka suara pascamembuat wonderkid Liverpool bernama Harvey Elliott mengalami cedera parah di pertandingan Liga Inggris.

FOOTBALL265.COM - Bek Leeds United, Pascal Struijk, akhirnya buka suara pascamembuat wonderkid Liverpool bernama Harvey Elliott mengalami cedera parah di pertandingan Liga Inggris.

Seperti diketahui, dalam laga pekan keempat Liga Inggris, Minggu (12/09/21) malam WIB, Harvey Elliot mendapatkan tekel horor dari Pascal Struijk pada menit ke-57.

Harvey Elliott kemudian mendapat perawatan cukup lama di lapangan sebelum ditandu keluar untuk digantikan Jordan Henderson pada menit ke-63. Wasit juga langsung memberikan hukuman kartu merah kepada Pascal Struijk.

Wonderkid liverpool yang masih berusia 18 tahun tersebut didiagnosa mengalami dislokasi engkel atau kondisi ketika tulang keluar atau bergeser dari posisi normalnya pada sendi.

Sementara itu, Pascal Struijk akhirnya sudah berani buka suara. Lewat Instagram story, bek keturunan Indonesia itu meminta maaf kepada Harvey Elliot dan berharap agar cederanya bisa cepat membaik.

"Dalam permainan hari ini sesuatu terjadi yang tidak akan pernah saya harapkan pada siapa pun!," tulis Pascal Struijk.

"Harvey Elliott, pikiranku bersamamu. Saya patah hati dan tidak pernah menginginkan hal ini terjadi."

"Saya berharap Anda cepat pulih dan berharap dapat melihat Anda kembali ke lapangan segera," pungkasnya.

Dari pantauan INDOSPORT, Pascal Struijk juga terpantau langsung mematikan kolom komentar di media sosial Instagram pribadinya.

Hal itu kemungkinan dilakukan agar tidak mendapatkan serangan dari fans Liverpool yang geram dengan ulahnya di lapangan.