Sontak saja, Hwang Hee-chan jadi bahan pembicaraan publik Liga Inggris. Selain berhasil memecah telur Wolves, ia juga cukup potensial untuk jadi idola baru seperti Son Heung-min di Tottenham Hotspur.

Menjadi pemain asing di sebuah liga memang akan membawa lebih banyak spotlight bagi seorang pemain, termasuk Hwang Hee-chan.

Berasal dari Asia, ia bakal lebih mudah dikenali. Terlebih lagi, para pendahulunya seperti Park Ji-sung, Ki Sung-yueng, Son Heung-min, Maya Yoshida, dan yang lain sudah mencetak nama dan sejarah mereka sendiri di Liga Inggris.

Menjadi pembuka keran gol Wolves pada Sabtu lalu pun bisa jadi langkah pertama Hwang Hee-chan untuk jadi populer di liga ini, walaupun hanya berstatus pinjaman.

Kepahlawanannya saat melawan The Hornets pun seperti datang tak terduga. Pasalnya, ia belum punya banyak persiapan untuk tanpil bersama Wolves.

Hal ini bahkan diungkapkan langsung oleh pelatih Wolves, Bruno Lage. Hwang Hee-chan baru datang tengah pekan lalu dan hanya berlatih sebentar sembari melihat tayangan video calon lawan.

“Dia datang pada hari Kamis setelah melewati 16 jam penerbangan. Dia berlatih selama 30 menit lalu pada Jumat kami menyiapkan pertandingan,” ucap Lage, seperti dikutip dari laman Daily Mail.

“Ia hebat, memulai kompetisi dengan sebuah gol. Selanjutnya ia harus tampil sebagaimana ia bermain hari ini,” tambah pelatih sepak bola asal Portugal tersebut.

Sebagai informasi, Hwang Hee-chan dipinjam dari RB Leipzig selama satu musim. Apabila ia berhasil menunjukkan performa yang apik, Wolves juga bisa mempermanenkannya dengan mahar 13 juta poundsterling (kurang lebih Rp256 miliar).