FOOTBALL265.COM - Meski gagal mengungguli Manchester United di Liga Champions 2018-2019, Young Boys ternyata pernah punya kisah menarik melawan klub Inggris tersebut.
Sebagai pengingat, sebelum kembali berhadapan di Liga Champions 2021-2022 sebagai rival di Grup F, Young Boys dan Manchester United sempat bersua di fase yang sama pada edisi 2018-2019. Saat itu, mereka berada di Grup H.
Dari dua pertemuan saat matchday pertama dan kelima, Young Boys gagal tampil sebagai pemenang, bahkan harus rela tidak dapat memecah telur mereka.
Pada pertemuan pertama, mereka kalah 0-3, di mana gol kemenangan Manchester United dicetak oleh Paul Pogba (menit 35 dan 44) dan Anthony Martial (menit 66).
Kemudian, pada pertemuan kedua, Young Boys lagi-lagi kalah, namun kali ini dengan margin skor yang tidak terlalu jauh, yakni 0-1. Kali ini, Marouane Fellaini tampil sebagai pencetak gol tunggal saat injury time.
Dengan demikian, pertandingan Young Boys vs Manchester United di fase grup Liga Champions pada Selasa (14/09/21) malam nanti dihitung sebagai pertemuan ketiga mereka di panggung Eropa.
Akan tetapi, pada kenyataannya, Young Boys dan Manchester United pernah dihadapkan sebagai rival pada edisi 1958-1959 silam.
Ya, lama sekali memang, hingga orang-orang mungkin sudah melupakannya, atau bahkan tidak ingat sama sekali.
Pada waktu itu, Manchester United yang baru mengalami insiden kecelakaan Munich, mendapat tawaran dari UEFA untuk bermain di Liga Champions yang masih bernama European Cup.
Setan Merah yang sedang dalam masa berkabung pun menerima tawaran tersebut. Mereka kemudian dijadwalkan melawan Young Boys di putaran preliminary.
Akan tetapi, badan sepak bola Football League tidak memberi lampu hijau bagi Manchester United untuk bertanding.
Ikut campurnya badan ini di kompetisi sepak bola Eropa sejatinya bukan barang baru lagi pada waktu itu. Sebelumnya, mereka sempat menghalang-halangi Chelsea tampil pada musim inagurasi European Cup 1955-1956.