Liga Champions

Saudara Jauh Etnis Jawa, 3 Wonderkid Berdarah Suriname Panaskan Liga Champions

Selasa, 14 September 2021 21:33 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© DeFodi Images via Getty Images
Ryan Gravenberch wonderkid Ajax Amsterdam. Copyright: © DeFodi Images via Getty Images
Ryan Gravenberch wonderkid Ajax Amsterdam.
Ryan Gravenberch

Nama pertama adalah Ryan Gravenberch, gelandang muda milik Ajax Amsterdam ini bakal jadi palang pintu de Godenzonen sepanjang babak penyisihan Grup C.

Bergabung bersama Borussia Dortmund, Besiktas dan Sporting Lisbon, ketangguhan pemain berusia 19 tahun itu dalam mengatur tempo permainan bakal jadi kunci kemenangan Ajax tiap laga.

Meski baru berusia 19 tahun, namun kemampuan Ryan Gravenberch mampu menyihir tim pelatih termasuk Timnas Belanda.

Terbukti, dirinya sudah tampil dalam 7 laga dengan torehan satu gol buat skuat De Oranje senior.

Melansir dari laman Elfvoetbal.nl, diketahui Ryan Gravenberch merupakan keturunan asli Suriname dari kedua orang tuanya yang memutuskan hijrah ke Belanda pada tahun 1995.

Donyell Malen

© Edwin van Zandvoort/Soccrates/Getty Images
Donyell Malen Copyright: Edwin van Zandvoort/Soccrates/Getty ImagesDonyell Malen

Berikutnya ada Donyell Malen. Berdasarkan data dari Natiosuriname.com, diketahui bahwa penyerang berusia 22 tahun itu memiliki darah Suriname dari kedua orang tuanya.

Secara statistik permainan, Donyell Malen memang belum terlihat bertaji sepanjang musim 21/22.

Memperkuat Borussia Dortmund usai hengkang dari PSV Eindhoven, jebolan akademi Arsenal ini belum bisa cetak satu gol pun.

Namun saat masih di Belanda, Donyell Malen merupakan mesin gol PSV Eindhoven dengan menorehkan 55       gol dan 24 assists dari 116 pertandingan semua ajang.

Noa Lang
Terakhir adalah Noa Lang. Mengutip dari unggahan di media sosialnya beberapa waktu lalu, winger berusia 22 tahun ini menyebut jika dirinya adalah anak dari ayah Suriname dan ibu Belanda.

Berbeda dengan dua nama sebelumnya yang memperkuat tim cukup terkenal, Noa Lang musim ini hanya bergabung bersama tim Liga Belgia, Club Brugge.

Meski begitu, dirinya tetap bakal tampil di Liga Champions dan berjuang di babak penyisihan Grup A bersama RB Leipzig, Paris Saint-Germain serta Manchester City.