Duel Antarlini Inter Milan vs Real Madrid di Liga Champions: Adu Tajam Lini Depan
Penjaga Gawang
Dari posisi belakang alias penjaga gawang, terdapat kekuatan yang cukup tumpang tindih antara Inter Milan dan Real Madrid.
Jika di kubu tim tamu diperkuat kiper berkualitas sekaliber Thibaut Courtois yang sejauh ini sukses membawa Real Madrid jadi pemuncak klasemen Liga Spanyol, tim Inter Milan hanya memiliki Samir Handanovic.
Walau berstatus kapten tim dan berperan besar dalam keberhasilan Inter Milan menjuarai Liga Italia musim lalu, namun kiper asal Slovenia tersebut sudah berusia 37 tahun dan kerap kali tampil underperform.
Bahkan di pertandingan terakhir, Samir Handanovic jadi biang keladi Inter Milan gagal raih kemenangan saat hadapi Sampdoria.
Refleks minor sang kiper saat menghalau bola, membuat Inter Milan harus kebobolan dua kali.
Bek
Sementara di lini pertahanan, Inter Milan mungkin sedikit unggul lantaran mereka mempunyai duet bek tangguh yakni Milan Skriniar dan Stefan De Vrij.
Meski kehilangan Bastoni akibat cedera, namun hadirnya dua pemain diatas cukup bisa memberikan ketenangan para gelandang andai kehilangan bola.
Sementara di kubu Real Madrid, kehilangan Raphael Varane benar-benar memuat pertahanan El Real terpuruk.
Terbukti, dari empat pertandingan terakhir di Liga Spanyol, gawang El Real sudah kebobolan enam gol termasuk dua gol saat hadapi tim sekelas Celta Vigo.
Mengandalkan kuartet Carvajal, Militao, Nacho dan Gutierrez, tampaknya Inter Milan bisa memaksimalkan celah pertahanan Real Madrid untuk curi poin.
Gelandang
Untuk lini tengah, kekuatan kedua tim cukup berimbang. Real Madrid walau kehilangan Toni Kroos yang cedera, namun mereka masih memiliki gelandang pengganti seperti Valverde hingga Eduardo Camavinga yang gemilang di laga debut pekan lalu.
Selain itu, hadirnya Luka Modric sebagai gelandang kaya pengalaman juga bakal mempermudah Real Madrid dalam membangun serangan.
Di kubu Inter Milan, dengan memainkan formasi lima pemain tengah bakal membuat tim tuan rumah bisa menguasai ball possession.
Bertumpu pada trio gelandang sekelas Barella, Brozovic dan Calhanoglu, gaya main fastbreak yang jadi andalan Inter Milan bisa jadi senjata mematikan buat pertahanan Real Madrid.
Penyerang
Terakhir adalah sektor penyerang, pos yang mungkin jadi kekuatan utama masing-masing kesebelasan dalam pertandingan nanti.
Di kubu Real Madrid, ada Karim Benzema yang sedang on fire lantaran sukses cetak hattrick pada pertandingan terakhir kontra Celta Vigo.
Selain Benzema, masih ada Hazard dan juga Vinicius Jr sebagai second striker yang bisa berikan ancaman maupun umpan silang dari sisi sayap.
Sementara di kubu Inter Milan, duet Lautaro Martinez dengan Edin Dzeko masih jadi tumpuan La Beneamata untuk mencetak gol.
Walau tak sebanding dengan Lukaku, namun gaya main Dzeko yang bisa jadi pemantul dan penahan bola bakal berikan ruang buat Lautaro Martinez untuk cetak gol
Untuk Liga Champions musim ini, Inter Milan juga punya senjata rahasia di bangku cadangan mereka yang mungkin bisa kejutkan Real Madrid.
Adalah Joachim Correa yang sempat tampil impresif di laga debut dengan cetak dua gol buat Nerazzurri.