1. Aaron Wan-Bissaka

Pola 3 bek tengah menghilangkan kebutuhan terhadap seorang full back. Akibatnya, Aaron Wan-Bissaka pun terancam kehilangan tempat.

Pasalnya, ia tak cocok didorong menjadi wing back karena tak punya kemampuan menyerang yang baik seperti Luke Shaw dan Alex Telles di kiri. Di sisi lain, ia juga tidak terbiasa digeser menjadi bek tengah paling pinggir seperti yang kerap dijalani  Shaw di timnas Inggris.

Dengan situasi ini, Aaron Wan-Bissaka pun terancam tersingkir dan kehilangan menit bermain, kecuali ia siap menjalani peran baru sebagai bek tengah paling kanan seperti Cesar Azpilicueta di Chelsea.

2. Jesse Lingard

Dalam skema 3-5-2, tiga gelandang di tengah kemungkinan akan diisi Bruno Fernandes dan Paul Pogba, dengan Scott McTominay sebagai penyeimbang.

Dengan situasi ini, Jesse Lingard jelas akan kesulitan merebut tempat Fernandes atau Pogba berkat apiknya performa keduanya. Sementara itu, untuk menjadi pelapis pun ia masih harus bersaing dengan Juan Mata dan Donny van de Beek.

Sementara itu, meski kerap bermain di sayap kiri, untuk mengisi sektor wing back kiri Lingard harus bersaing keras dengan Luke Shaw dan Alex Telles yang lebih cocok menempati posisi tersebut karena lebih terbiasa bermain melebar.

3. Fred

Berbeda dengan pola 4-2-3-1 Ole Gunnar Solskjaer yang membutuhkan dua gelandang bernaluri bertahan sebagai double pivot, pola 3-5-2 Antonio Conte hanya membutuhkan 1 gelandang bertipe tersebut.

Posisi itu pun kemungkinan akan menjadi milik Scott McTominay, yang menunjukkan kinerja lebih baik dibandingkan kandidat lainnya. Sementara itu, Nemanja Matic bakal menjadi pelapis mengingat ia memiliki kemampuan bertahan yang lebih bagus daripada Fred.

Dengan demikian, Fred pun bakal kehilangan menit bermain yang cukup banyak karena hanya akan jadi pilihan ketiga dibelakang McTominay dan Matic.