Liga Indonesia

Resmi Dirilis, Ini Filosofi Jersey Ketiga Persib Bandung Musim 2021-2022

Jumat, 17 September 2021 05:35 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Media Officer Persib Bandung
Pemain Persib, Zalnando (kiri) menggunakan jersey ketiga Persib musim 2021-2022. Copyright: © Media Officer Persib Bandung
Pemain Persib, Zalnando (kiri) menggunakan jersey ketiga Persib musim 2021-2022.

FOOTBALL265.COM - Menjelang pertandingan pekan ketiga BRI Liga 1 mengahadapi Bali United, Persib Bandung resmi merilis jersey ketiga untuk mengarungi musim 2021-2022, Kamis (16/09/21).

Jersey ketiga Persib Bandung ini didominasi warna hitam dengan tulisan sponsor dan nama serta nomor punggung pemain berwana silver. Selain itu, seragam tim kebanggaan Bobotoh ini memiliki tema 'Percik Harap Dalam Gelap'. 

Dipilihnya kembali warna hitam tak lain sebagai bentuk empati atas apa yang terjadi di dunia, khususnya Indonesia, selama dua tahun terakhir. Yakni mulai isu rasisme, diskriminasi, bencana alam hingga tentu saja pandemi Covid-19.

Pada jersey alternatif ini, ada corak api. Corak api yang terpatri di bagian jersey hitam ini tak lain adalah bentuk dari upaya menghidupkan kembali semangat dan harapan yang sempat padam.

"Itu kita sebenarnya ingin angkat di musim pandemi, sepak bola kita sudah dua tahun lah, terus disitu ingin mengeluarkan percikan semangat, tapi tetap berempati dengan adanya musibah sekarang," kata desainer jersey Persib, Achmad Gunawan Anwar, Kamis (16/09/21).

"Terus tetap bentuknya sederhana, gak banyak yang aneh-aneh seperti kaos biasa, karena biasanya kalau orang dalam kondisi berkabung atau gimana kan pakai baju hitam, tapi tetap dalam kegelapan ini kita berupaya bangkit supaya semangat itu tetap dijaga, kedepannya semoga lebih baik, itu saja gak aneh aneh," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Iwan ini menuturkan, awalnya tulisan di jersey ketiga Persib akan menggunakan warna gold atau emas. Namun, dengan beberapa pertimbangan akhirnya warna silver kembali dipilih seperti musim 2019.

"Gold terlalu berat, karena satu kalau di black and gold itu yang kita pakai di baju itu kesannya kaya sombong, nah itu kita larinya gak ke sana. Jadi tetap kita simbolik bahwa percikan awal itu gak kuning, biasanya percikan itu diawali dengan warna yang cerah," ucapnya menambahkan.