In-depth

Edin Dzeko, si Gaek nan Gratis yang Bikin Inter Milan Lupakan Romelu Lukaku

Sabtu, 25 September 2021 09:32 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Giuseppe Maffia/NurPhoto via Getty Images
Edin Dzeko saat masih membela AS Roma. Copyright: © Giuseppe Maffia/NurPhoto via Getty Images
Edin Dzeko saat masih membela AS Roma.
Terbuang dari Manchester City dan AS Roma

Edin Dzeko sendiri kini mulai menemukan kebahagiaan di Inter Milan. Ia pun tak sungkan memuji rekan-rekan barunya.

“Pemahaman saya dengan Lautaro Martinez meningkat. Dia pemain hebat dan mudah untuk mengembangkan pemahaman dengannya. Saya senang bisa bermain dengan pemain bagus sepertinya,” kata Dzeko seperti dilansir situs resmi klub.

Lebih lanjut, ia juga memuji kualitas umpan para pemain Inter, seperti dalam situasi sepak pojok. Sebagai informasi, Dzeko baru saja sukses mencetak gol dari situasi sepak pojok saat mengalahkan Fiorentina tengah pekan ini.

“Sejak awal musim, saya sudah memiliki peluang lain dari sepak pojok, dan sekarang saya akhirnya bisa mencetak gol sundulan dari situasi ini. Sangat mudah untuk menyerang dari tendangan sudut ketika (Federico) Dimarco dan (Hakan) Calhanoglu yang jadi eksekutor,” lanjutnya.

Terbilang sebagai penyerang tajam, Dzeko kerap bernasib miris dengan terbuang dari tim yang dibelanya.

Pada musim 2015/2016, Dzeko dipinjamkan Manchester City ke AS Roma, meski  tampil tajam dengan 72 gol dari 189 laga selama 5 musim.

Bersama Roma, Dzeko tampil cukup baik dengan mencetak 10 gol dari 39 pertandingan sehingga akhirnya dipermanenkan.

Pada musim 2016/2017 yang menjadi musim pertamanya sebagai pemain permanen Roma, Dzeko meledak dengan torehan 39 gol dari 51 laga di semua kompetisi.

Meski Roma sempat berganti pelatih, Dzeko tetap menjadi andalan dan bahkan diangkat menjadi kapten tim seiring kepergian Alessandro Florenzi ke Valencia.

Namun, situasi berubah pada pertengahan musim lalu. Perselisihan dengan pelatih Paulo Fonseca membuat ban kaptennya dicopot dan ia ditepikan ke bangku cadangan.

Pergantian pelatih dari Paulo Fonseca ke Jose Mourinho di awal musim ini pun tidak membantu karier Dzeko di Olimpico.

Terbukti, AS Roma mengizinkannya pergi secara gratis ke Inter Milan meski sejatinya kontrak Dzeko di Olimpico baru habis Juni 2022.

Dengan kontrak 2 tahun di Inter yang akan habis Juni 2023 dan usianya yang kini sudah 35 tahun, Inter Milan berpotensi menjadi klub terakhir Edin Dzeko.

Jika Inter dan Dzeko bisa mempertahankan performa, bukan tidak mungkin sang penyerang akan menutup kariernya dengan meraih gelar juara bersama Nerazzurri, sekaligus membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar pengganti Romelu Lukaku.