Di awal babak kedua, PSIS mengambil alih kendali permainan dan melakukan serangan ke arah pertahanan Arema FC. Namun Singo Edan tak tinggal diam dan sesekali melakukan serangan ke arah Laskar Mahesa Jenar.

Arema FC lantas melakukan serangan memasuki menit ke-55. Peluang didapatkan melalui tendangan bebas yang hanya membentur pagar hidup PSIS.

Hal tersebut pun membuat PSIS mampu melakukan serangan balik lewat pergerakan cepat Bruno Silva. Sayangnya diganjal sehingga Laskar Mahesa Jenar mendapat tendangan bebas.

Permainan berjalan cenderung keras. Banyak pelanggaran terjadi sehingga wasit meniup peluit untuk menghentikan pertandingan sejenak.

Pada menit ke-65, PSIS harus melakukan pergantian kiper di mana Jandia Eka Putra harus ditandu keluar dan digantikan oleh Joko Ribowo.

Arema mendapat kesempatan lewat Fortes yang mencetak peluang untuk Dedik. Tapi tak ada eksekusi yang baik dari Dedik sehingga peluang emas urung berbuah gol.

Di menit ke-75, Kushedya Hari Yudo mendapat peluang emas di depan gawang. Namun bola bergulir lebih deras sehingga ia gagal menuntaskan umpan daerah rekannya itu.

Kegagalan Kushedya Hari Yudo mencetak gol hampir berbuah petaka semenit kemudian. Bruno Silva yang mengirim bola ke depan kotak gawang gagal dituntaskan dengan baik oleh rekannya.

Memasuki 10 menit terakhir, PSIS memberikan tekanan bertubi-tubi ke pertahanan Arema. Tak mau ketinggalan, Singo Edan pun mendapat peluang emas saat M.Rafli memberika umpan silang berujung bola liar.

Namun hingga berakhirnya pertandingan, tetap tak ada gol tercipa. Alhasil laga Arema FC vs PSIS Semarang berakhir dengan skor imbang 0-0.

Susunan Pemain:

Arema FC (4-2-3-1):

Maringa; Rizky, Nugroho, Reis, Farisi; Hanif Sjahbandi, Yamaguchi; Putra, Dedik Setiawan, Dendi Santoso; Fortes

PSIS Semarang (4-4-1-1):

Jandia; Suguyantoro, Costa Alves, Dewangga, Pratama Arhan; Utomo, Ardiansyah, Pasamba, Septian David; Cantillana; Hari Yulianto