FOOTBALL265.COM – Jelang jumpa PSIS Semarang, pelatih Arema FC Eduardo Almeida memilih menepikan tekanan dari manajemen terkait hasil buruk anak asuhnya di BRI Liga 1.
Eduardo Almeida sejenak menepikan tekanan yang hadir pasca peringatan keras yang dilayangkan manajemen Arema FC, atas rentetan hasil negatif pada 3 pekan awal Liga 1.
Sebelumnya, manajemen klub berlogo kepala singa memang meminta pertanggungjawaban atas hasil negatif tim. Seperti diketahui, Arema FC hanya meraih 2 poin dalam 3 laga di kompetisi Liga 1.
Eduardo Almeida pun mengerti dengan tekanan yang datang. Lantaran hal itu sudah lumrah terjadi dalam dunia sepak bola profesional.
"Manajemen klub memang bisa melakukan apa yang mereka mau. Lagi pula, kerja sama di antara kami adalah profesional," tutur Eduardo dalam virtual press conferrence, Jumat (24/09/21).
Nasibnya pun seolah berada di ujung tanduk. Jika kembali gagal menang saat bersua PSIS, manajemen klub berlogo kepala singa sudah mendesaknya mengambil opsi mundur atau dipecat.
"Saya merasa tidak ada tekanan. Hasil memang kurang maksimal, tetapi itu bukan kehendak saya," sambung pelatih asal Portugal itu.