Musim lalu Keylor Navas dan Gianluigi Donnarumma tampil di dua kompetisi berbeda yakni Liga Prancis dan Liga Champions, serta Liga Italia dan Liga Europa.

Kendai demikian, kedua pemain tetap bermain bagus di masing-masing klub. Melansir dari Transfermarkt, musim lalu Navas tampil sebanyak 45 pertandingan. 

Dari jumlah tersebut, Navas telah menyelamatkan gawang PSG dari kebobolan sebanyak 20 pertandingan. Akan tetapi PSG juga tidak terlalu tangguh karena kemasukan 36 gol.

Sementara Gianluigi Donnarumma yang masih bermain di AC Milan musim lalu tampil sebagai kiper utama, dalam 48 pertandingan. 

15 pertadingan di antaranya berhasil dibuat cleansheet, sedangan pertandingan lainnya PSG kebobolan 54 gol. Jika melihat dari catatan gol, tentu tidak salah jika Pochettino memilih Navas sebagai kiper utama PSG musim ini.

Tak hanya sampai di situ, statistik lain yang menyatakan Navas lebih baik dari Donnarumma adalah data dari Stats Bom.

Disebutkan bahwa Navas memiliki presentasi penyelematan gawang yang jauh lebih tinggi dari pesaingnya itu musim lalu yakni sebesar 75% tendangan berhasil ditaklukan Navas.

Kendati demikian, Donnarumma masih nayaman berada di PSG meski dirinya belum bisa dipercaya pelatih sepenuhnya. 

"Ada banyak kualitas masalahnya, ini adalah masalah ketika kamu bermain melawan mereka, tapi semua merasa bagus, kami adalah tim yang hebat dan kami akan melakukan semua hal untuk membuat musim yang hebat," jelas Donnarumma.

Gianluigi Donnarumma datang ke Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas ini setelah memilih tidak memperpanjang kontraknya di AC Milan.