Seperti diketahui, Atta Halilintar sempat dibuat pusing jelang Liga 2 dengan permainan keras pemain AHHA PS Pati. Terkhusus untuk Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun yang bermain kasar di laga uji coba melawan Persiraja Banda Aceh beberapa waktu lalu.

Insiden itu pun berbuntut panjang, sampai-sampai terjadi psy war antara PSG Pati dan Persis Solo. Dimulai dari Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang melontarkan psy war terkait pemain AHHA PS Pati yang jago bermain kung fu.

Ditambah sang adik, Kaesang Pangarep yang juga pemilik Persis Solo menyindir perbedaan logo antara jersey dan bus AHHa PS Pati. Seperti diketahui di Jersey masih menggunakan logo PSG, sementara di bus sudah menggunakan logo AHHA PS Pati.

Sadar laga ini begitu penting, pemilik AHHA PS Pati lainnya, Putra Siregar, ikut memotivasi pemainnya. Yakni dengan menyiapkan bonus Rp1 miliar bila AHHA PS Pati berhasil menang atas PSG Pati di Liga 2.