Tabare Viudez, Pengganti David Beckham yang Terbuang Konyol dari AC Milan
Pertandingan itu akan dikenang sebagai laga debut sekaligus terakhir Tabare Viudez di AC Milan. Ya, dia hanya mendapat kesempatan bermain resmi satu kali selama berkarier bersama Rossoneri.
Parahnya lagi, setelah masuk menggantikan David Beckham, ia hanya berada di lapangan selama kurang lebih sepuluh detik.
Bayangkan saja sebuah pemandangan di mana ada seorang pemain yang baru masuk sebagai substitusi, namun sepuluh detik kemudian wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kira-kira seperti itulah yang dialami seorang Tabare Viudez hari itu. Entah apa yang ada di benaknya ketika harus keluar lapangan tanpa sekali pun menyentuh bola.
Setelah pertandingan tersebut, ia tidak terlihat lagi bermain untuk Rossoneri. Hanya bertahan selama satu musim yakni 2008-2009, pemain yang juga pernah membela Timnas Uruguay U-20 ini kembali ke kampung halaman.
Usai terbuang konyol dari AC Milan karena dimainkan tidak sampai 10 detik dan kontraknya diputus secara mutual, ia pun pulang ke pelukan mantan klubnya, Defensor Sporting, pada musim panas 2009.
Kepindahan Viudez ke AC Milan yang awalnya dirasa sebagai sebuah lompatan besar ternyata berbuah pahit. Begitu pula dengan sepak terjangnya usai dilepas oleh salah satu klub legendaris italia tersebut.
Setelah lepas dari cengkeraman AC Milan, Viudez ternyata tidak mampu membina karier yang lebih baik. Alih-alih mendapat pelabuhan yang mentereng, ia malah mendarat di klub-klub yang awam dikenal orang.
Atau bisa dibilang, kariernya terjun bebas usai dibuang Rossoneri. Sekali pun ia tidak pernah bermain di lima liga top dunia.
Setelah merantau ke berbagai klub di Turki, Argentina, Meksiko, dan bahkan Paraguay, ia lagi-lagi kembali ke Defensor Sporting pada 2020.