FOOTBALL265.COM – Melihat tiga rekor dan catatan fantastis yang ditorehkan Timnas Indonesia Wanita usai tumbangkan Singapura serta lolos ke Piala Asia 2022 mendatang.
Dalam pertandingan terakhir babak kualifikasi Piala Asia 2022 pada Senin (27/09/21) malam WIB, Timnas Indonesia Wanita kembali raih hasil positif saat menghadapi Singapura.
Berlangsung di Stadion Republican Central, Dushanbe Tajikistan, skuat Garuda Pertiwi yang unggul 1-0 pada leg pertama langsung tancap gas dan menekan Singapura.
Meski menang agregat gol, namun Timnas Indonesia Putri berambisi menambah keunggulan.
Terus mendominasi, Timnas Indonesia akhirnya bisa mencetak gol lewat Octavianti Dwi Nurmalita yang sukses memanfaatkan kemelut di muka gawang Singapura. Gol Indonesia memimpin 1-0.
Tertinggal satu gol, Singapura mencoba meningkatkan intensitas serangan. Akan tetapi serangan Singapura selalu kandas di garis tengah.
Tak patah arang, Singapura mencoba memainkan bola direct yang langsung mengarah ke lini belakang Indonesia. Lagi-lagi Singapura gagal menembus kokohnya barisan pertahanan Indonesia.
Sepanjang sisa pertandingan, baik Timnas Indonesia dan Singapura sama-sama saling menekan. Akan tetapi tak ada lagi gol yang tercipta.
Timnas Indonesia akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan hingga menit akhir. Alhasil, Garuda Pertiwi memastikan lolos ke Piala Asia 2022 dengan agregat 2-0.
Usai memastikan lolos ke putaran final Piala Asia 2022 mendatang, sejumlah catatan dan rekor fantastis berhasil ditorehkan Zahra Muzdalifah cs.
Apa sajakah itu? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
Ulangi Sejarah 30 Tahun Silam
Prestasi Timnas Indonesia Wanita lolos ke Piala Asia 2022 berhasil mengakhiri penantian panjang skuat Garuda di Piala Asia Wanita.
Tercatat, kali terakhir Timnas Indonesia putri mentas di putaran final Piala Asia adalah edisi 1989 alias 32 tahun silam.
Sungguh pencapaian yang bersejarah, meski terbantu dengan mundurnya dua negara pesaing di Grup C Kualifikasi Piala Asia 2022, yakni Korea Utara dan Irak.
Memastikan satu slot di putaran final, Indonesia mencatat partisipasi kelima sepanjang sejarah Piala Asia Wanita, setelah edisi 1977, 1981, 1986, dan 1989.