Sebelum mengalami masa-masa sulit di Juventus, Aaron Ramsey sudah harus berkutat dengan drama perpisahannya dengan Arsenal.

Untuk diingat kembali, ketika kabar menyeruak bahwa ia akan merapat ke Juventus, publik sempat bertanya-tanya mengapa Arsenal ‘nekat’ melepas salah satu anak didik hebatnya yang diasuh oleh Arsene Wenger.

Namun pada akhirnya, keputusan tetaplah keputusan, dan Ramsey pun pergi. Ia menyetujui kontrak berdurasi empat tahun yang mulai berlaku pada Agustus 2019.

Sejak lama, Arsenal dikenal sebagai klub yang kerap melahirkan pemain-pemain hebat yang mereka didik sejak belum jadi siapa-siapa. Selain Cesc Fabregas, ada pula Theo Walcott, Aaron Ramsey, dan Jack Wilshere.

Setelah Ramsey pergi, banyak penggemar yang kemudian merindukan kehadirannya. Bahkan, sempat ada desas-desus yang mengatakan ia bisa saja ditarik pulang ke London di tengah kariernya yang terus meredup di Juventus.

Ya, Ramsey dirindukan oleh publik Emirates. Akan tetapi, agaknya semua sudah berubah, mengingat Arsenal sudah punya idola baru. Siapa lagi kalau bukan Emile Smith Rowe.

Ia adalah salah satu talenta terbaik yang mencuat di kubu Arsenal dalam beberapa waktu terakhir, begitu pula Bukayo Saka.

Selama di Arsenal, Aaron Ramsey kerap jadi ancaman bagi sang rival bebuyutan, Tottenham Hotspur. ‘Atmosfer’ serupa pun sempat ditunjukkan Emile Smith Rowe di laga kontra The Lillywhites tempo hari.

Pemain muda berusia 21 tahun tersebut adalah gelandang yang bisa mencetak banyak gol namun juga sangat bekerja keras secara defensif. Ia bahkan punya kemampuan muncul begitu saja di kotak penalti dan meneror lawan.

Apakah kehadiran Emile Smith Rowe di Arsenal benar-benar akan membuat para suporter lupa dengan Aaron Ramsey, mantan pahlawan mereka yang kini sedang menderita di Juventus?