In-depth

Donny van de Beek, Jadi Korban Tipu Solskjaer karena Tak Dengar Nasihat Orang Tua

Minggu, 3 Oktober 2021 13:23 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ash Donelon/Manchester United via Getty Images
Malang sekali nasib Donny van de Beek setelah dirinya menjadi korban janji palsu Ole Gunnar Solskjaer karena tak mendengarkan nasihat orang tua. Copyright: © Ash Donelon/Manchester United via Getty Images
Malang sekali nasib Donny van de Beek setelah dirinya menjadi korban janji palsu Ole Gunnar Solskjaer karena tak mendengarkan nasihat orang tua.

FOOTBALL265.COM – Malang sekali nasib Donny van de Beek. Kisahnya di Manchester United bagaikan cerita Maling Kundang yang tengah meratapi karmanya karena tak mendengarkan nasihat orang tuanya.

Donny van de Beek saat ini tengah menjadi sorotan. Terutama setelah melempar bekas kunyahan permeh karet ke arah pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.

Ini terjadi saat pertandingan Liga Champions, di mana Manchester United menjamu Villarreal pada hari Kamis (30/09/21) kemarin. Laga ini sendiri berakhir imbang 1-1. 

Eks pemain Ajax Amsterdam itu merasa kesal karena tidak diberikan kesempatan tampil melawan Villarreal, kendati masih ada sisa satu kesempatan pergantian pemain lagi.

Usai pertandingan, Solskjaer mengatakan bahwa keputusannya tidak memainkan Van de Beek sudah tepat karena sang pemain belum bisa menampilkan permainan memukau selama ini.

Kekesalan Van de Beek ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, ini sudah memasuki musim keduanya bersama Manchester United.  Namun, Van de Beek tak kunjung mendapatkan menit bermain secara reguler.

Menurut data Transfermarkt, Van de Beek baru empat kali menjadi starter dari 20 penampilannya bersama Man United di Liga Inggris sejak musim lalu.

Sementara di Liga Champions, Van de Beek baru empat kali menjadi starter dari tujuh penampilan dalam dua musim. Musim ini, Van de Beek jadi starter saat Man United dikalahkan Young Boys.

Ini sangat kontas dengan musimnya di Ajax Amsterdam. Dianggap sebagai gelandang yang subur, Van de Beek mengantongi 41 gol dan 34 assist dalam 175 penampilan di semua kompetisi.

Kesabaran tentu ada batasnya. Van de Beek pada Januari 2021 lalu pernah disarankan untuk mencari klub baru yang bisa menjamin jam bermainnya di lapangan hijau.

Namun, Ole Gunnar Solskjaer belum mau kehilangan Van de Beek. Manajer asal Norwegia itu mengaku sudah bicara dengan Van de Beek untuk menegaskan kepercayaannya.

Kala itu, Solskjaer memang membuktikan janjinya dengan memainkan Van de Beek saat man United mengalahkan Watford dengan skor 1-0 di babak ketiga Piala FA, 10 Januari 2021.

Sayang, janji yang dikoar-koarkan Solskjaer hanyalah semu. Pada akhirnya Van de Beek lebih sering menghuni bangku cadangan, dengan cedera otot juga memperkecil kesempatan dirinya menembus skuat utama.

Kabar terbaru yang dilansir dari teamtalk, Van de Beek akan kembali mencoba untuk meninggalkan Manchester United pada bursa transfer Januari 2022 mendatang.

Hal itu dilakukannya demi bisa mendapatkan tempat di Timnas Belanda untuk menghadapi turnamen bergengsi Piala Dunia 2022 di Qatar.

Abaikan Nasihat Legenda

Berkaca dari kisah Van de Beek yang tak semulus bayangan saat dirinya tiba pertama kali di Old Trafford, nasib yang dialami sang pemain ini juga karena dia telah mengabaikan saran sesepuh alias legenda.

Tahun lalu, mantan legenda timnas Belanda, Marco van Basten, menilai bawah minimnya menit bermain Van de Beek di Manchester United bisa memperburuk kualitas sang pemain itu sendiri.

“Sangat buruk bagi anak seperti itu (Donny van de Beek) untuk hanya bermain enam atau tujuh kali dalam setahun, ini buruk untuk ritme Anda!” kata Van Basten dilansir dari Caughtoffside.  

“Anda bisa mengasilkan lebih banyak (menit) tetapi Anda juga harus melihat di mana Anda bisa bermain,” ujar pemenang Ballon d’Or tiga kali ini.

Lebih lanjut, Van Basten juga menyarankan Van de Beek seharusnya lebih bersabar di dalam memilah-milah klub lain yang meminatinya bukannya langsung mengiyakan gabung ke Old Trafford.

Namun, Van de Beek tak mengindahkan nasihat sesepuh dari negaranya itu. Dia berkali-kali kepincut dengan janji palsu yang digaungkan Solskjaer.

Hingga akhirnya, Van Basten baru-baru ini kembali bersuara bahwa keputusan Donny van de Beek untuk bergabung dengan Manchester United adalah salah.

“Van de Beek tidak sebagus itu. Sebagai nomor 10 Ajax itu jauh lebih mudah daripada sebagai nomor 10 di Spanyol atau Inggris. Di Belanda Anda banyak terbantu, Anda mendapat peluang, tetapi di luar negeri tidak demikian,” sambung eks pemain AC Milan kepada Voetbal Zone.

Kritiknya kepada Van de Beek dalam peran nomor sepuluh cukup adil, mengingat sang pemain saat ini kalah kualitas dibandingkan pemain Portugal Bruno Fernandes yang memang tampil mengilap.

Kini masa depan Van de Beek akal terlihat dalam keputusan Solskjaer untuk beberapa pekan ke depan. Apakah Solskjaer akan menepati janjinya memberikan Van de Beek lebih banyak waktu bermain atau tidak.

Jika janji itu kembali diingkari, maka sudah saatnya Donny van de Beek bersiap-siap angkat koper dari Manchester United pada bursa transfer Januari 2022 mendatang.