FOOTBALL265.COM - Disebut tak bisa maksimalkan Romelu Lukaku di Liga Inggris oleh Antonio Conte, Thomas Tuchel bereaksi.
Conte mengeluarkan komentar tersebut usai Chelsea dikalahkan Juventus 1-0 di fase grup Liga Champions 2021/2022 tempo hari. Di Allianz Stadium, Lukaku tampak terisolasi di kotak penalti tanpa bisa memberikan ancaman berarti.
Menjadi target man murni dianggap Conte bukan lakon terbaik untuk Lukaku. Sang allenatore asal Italia tersebut sukses menjadikan si pemain mesin gol buas selama dua musim bekerja sama di Inter Milan dengan torehan 64 gol dan 16 assist sebagai penyerang yang membawa bola sejak di lapangan tengah.
Tuchel sendiri tidak menyangkal jika Lukaku berhasil dimatikan oleh pemain bertahan Juventus. Akan tetapi ia rasa Conte juga harus menilai permainan Chelsea di laga lainnya yang berujung dengan kemenangan.
"Sepertinya Conte tidak menonton pertandingan kami melawan Tottenham Hotspur. Jika hanya melihat partai di Juventus tentu saja ia benar. Tidak ada keraguan soal opininya," papar Tuchel.
"Aku tidak merasa tersinggung. Bahkan aku sempat menonton acara Conte di kamar hotel. Juventus mengunci pergerakan Lukaku dengan tujuh pemain sekaligus. Mereka sukses meredam kami dan itu fakta,"
"Striker manapun tidak akan bisa bermain maksimal andai tidak mendapat suplai bola yang cukup. Situasi yang sama saat Chelsea kalah dari (Manchester) City," tambahnya lagi.
Lukaku sempat punya start apik dalam periode keduanya berbaju Chelsea dengan lesakan empat gol di semua ajang. Namun kini bomber berpaspor Belgia tersebut saat ini sedang mandul dalam lima laga beruntun dimana empat diantaranya ia mainkan selama 90 menit.
Saat Chelsea menjamu Southampton di Stamford Bridge dalam lanjutan Liga Inggris pada Sabtu (02/10/2021) lalu Lukaku tidak ikut menyumbang tiga gol kemenangan timnya. Justru Trevoh Chalobah, Ben Chilwell, dan Timo Werner yang masuk papan skor.
Hanya ada dua tembakan yang dilepas oleh pemain 28 tahun tersebut dan tidak ada yang tepat sasaran. Satu diantaranya bahkan membentur mistar gawang Alex McCarthy.