FOOTBALL265.COM - Bomber andalan Real Madrid, Karim Benzema, merasa jika saat ini berada dalam performa terbaiknya selama menjadi pemain sepak bola. Di umurnya yang sudah menginjak 33 tahun, ia pun bermimpi untuk bisa memenangkan trofi Ballon d'Or pertamanya.
Cita-cita Benzema bukan cuma angan biasa karena ia didukung oleh statistik. Di musim 2021/2022, striker Prancis berdarah Aljazair tersebut mencetak sembilan gol dan tujuh assist di LaLiga Spanyol.
Diantara pemain-pemain lima liga top Eropa lain, hanya ada Paul Pogba (Manchester United/Liga Inggris) yang bisa menyamai jumlah assistnya. Sementara untuk gol Erling Haaland dan Robert Lewandowski di Bundesliga Jerman masih terpaut dua gol dari Benzema.
Meski demikian Benzema tidak ingin termakan ambisi. Pasalnya tujuan utama di matanya adalah prestasi kolektif bersama tim dan bukannya penghargaan pribadi macam Ballon d'Or.
"Jika dilihat dari statistik musim ini adalah musim terbaikku. Sebenarnya permainanku sejak dahulu sudah seperti ini. Walau begitu dalam tiga atau empat musim terakhir kuakui ada sejumlah adaptasi yang perlu kulakukan," papar Benzema pada L’Équipe.
"Saat anda memasuki usia kepala tiga maka hanya ada dua pilihan. Semakin bertekad untuk merawat tubuh dan menjadi semakin kuat atau mengikuti arus dan akhirnya karier jadi cepat berakhir,"
"(Ballon d'Or) harus dipikirkan jika anda pemain yang selalu ingin sukses. Tapi tetap saja tidak boleh berlebihan karena nantinya kita jadi ingin bermain bagus dan bikin gol seorang diri," tambahnya lagi.
Benzema yang kembali dapat memperkuat tim nasional Prancis pada Euro 2020 lalu punya kesempatan untuk memenangkan trofi pertamanya musim ini. Pasalnya di jeda internasional kali ini Les Bleus berhasil lolos ke semi final ajang UEFA Nations League.
Prancis akan menghadapi Belgia pada Jum'at (08/10/2021) mendatang. Andai menang maka lawan Tim Ayam Jantan di partai puncak adalah salah satu dari Italia atau Spanyol.
Andai bisa menjadi juara maka kans Benzema untuk mendapat lebih banyak suara di anugerah bola emas jelas akan semakin besar.
Karim Benzema bisa mengikuti jejak legenda Real Madrid asal Italia, Fabio Cannavaro, yang memenangkan Ballon d'Or edisi 2006 silam saat menginjak usia 33 tahun.