Dino Zoff: Kiper Legendaris Juventus dan Italia yang Sukses Berkat Telur
Kisah telur yang membawa Dino Zoff sukses bukanlah karangan belaka. Hal ini murni terjadi saat dirinya muda atau saat hendak menjalani karier sebagai pesepak bola.
Di awal kariernya sebagai pesepak bola, Zoff sempat mendapat penolakan saat menjalani trial bersama Inter Milan dan Juventus.
Penolakan tersebut didapatkannya karena tinggi badannya. Saat itu, saat usianya 14 tahun, Zoff memiliki tinggi badan yang minim.
Hal tersebut membuat Zoff putus asa bahwa kariernya di sepak bola takkan berlanjut. Tapi, sang nenek bernama Adelaide memberikan saran yang akan mengubah kariernya.
Saran dari sang nenek yakni Zoff harus memakan 8 butir telur per harinya. Tak disangka, dalam 5 tahun tubuhnya pun tumbuh sebanyak 33 cm.
Perubahan tinggi badan yang signifikan itu lah yang membuat Zoff dilirik Udinese dan berhasil menembus tim utama hingga akhirnya dipinang oleh Juventus dan menjadi kiper legendaris Italia.
Ada kisah menarik lainnya. Ayah Zoff pernah memintanya untuk menjadi mekanik, sebagai alternatif andai sang anak tak berhasil menjadi pesepak bola di kemudian hari.
Permintaan ayahnya tersebut diikuti Zoff. Kendati ia sukses sebagai pemain, nyatanya ilmu mekanik yang ia pelajari berguna di kemudian hari.
Pasca pensiun dan melatih, Zoff juga pernah menjadi kolumnis untuk media bernama La Repubblica di mana ia menulis tentang Formula 1.