Memasuki babak kedua, Inggris masih terus mengurung Andorra. Kolaborasi Jadon Sancho dan Tammy Abraham nyaris memperlebar jarak pada menit ke-57, tapi nama yang disebut terakhir kurang cepat menyambut umpan silang dari rekan setimnya.

Nama Abraham baru benar-benar masuk papan skor semenit kemudian. Kali ini dia sukses melepaskan diri dari penjagaan bek lawan dan menyambar umpan silang Sancho.

Keunggulan jauh 3-0 membuat Inggris semakin nyaman memainkan tempo laga malam ini. Jack Grealish dan Mason Mount masuk menggantikan Sancho dan Jesse Lingard untuk menambah daya gedor pada menit ke-73.

Benar saja, pergerakan Grealish menghasilkan peluang emas buat Inggris. Dia dijatuhkan bek Andorra di kotak terlarang sehingga wasit langsung menunjuk titik putih pada menit ke-79.

Gelandang James Ward-Prowse melangkah maju sebagai algojo. Eksekusi bintang Southampton barangkali sempat ditepis kiper Andorra, namun percobaan kedua lewat bola rebound menemui sasaran.

Pesta gol Inggris ditutup oleh aksi individu nan menawan Grealish pada menit ke-86. Pasukan Gareth Southgate mengamankan poin penuh keenam di Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.

Di sisi lain, pertandingan Andorra versus Inggris rupanya menawarkan pemandangan tak biasa sekaligus mencetak sejarah baru. Seluruh wasit yang bertugas merupakan perempuan, mulai dari pengadil utama hingga hakim garis.

Susunan Starter:

Andorra (5-4-1): 1-Josep Gomes; 18-Jesus Rubio, 22-C. Garcia, 3-Vales, 20-Llovera, 21-M. Garcia; 2-C. Martinez, 4-Rebes, 8-Xavi, 23-Jordi Rubio;  9-Aaron Sanchez 

Inggris (4-3-3): 1-Johnstone; 2-Trippier, 5-Stones, 6-Coady, 3-Chiwell; 10-Lingard, 4-Ward-Prowse, 8-Foden; 7-Saka, 9-Abraham, 11-Sancho