In-depth

Bedah Kualitas Aurelien Tchouameni, Bintang AS Monaco Buruan Man United

Senin, 11 Oktober 2021 15:12 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
 Copyright:
Pemutus Serangan dengan Akurasi Umpan yang Baik

Aurelien Tchouameni bergabung dengan akademi Bordeaux yang merupakan kota tempat ia tumbuh besar pada 2011. Penampilan apiknya kemudian membuahkan debut di tim utama pada Juli 2018 saat melawan FK Ventspils di kualifikasi Liga Europa.

Penampilannya bersama Bordeaux berhasil mencuri perhatian. Puncaknya, pada Januari 2020 ia diboyong oleh AS Monaco.

Seusai pindah ke Monaco, Tchouameni hanya tampil 3 kali di paruh kedua Ligue 1 Prancis karena kompetisi dihentikan imbas pandemi Covid-19.

Namun, penampilan yang minim itu sudah cukup untuk membuatnya jadi pilihan utama di sektor gelandang bertahan sejak awal musim lalu hingga saat ini.

Berposisi sebagai gelandang bertahan, Tchouameni dikenal sebagai sosok yang piawai mematikan serangan lawan.

Dikutip dari whoscored, pemain 21 tahun ini mencatatkan rataan 2,9 tekel per laga. Angka ini tertinggi kedua di skuat Monaco setelah Strahinja Pavlovic yang berposisi sebagai bek tengah. Sementara itu dalam hal intersep, Tchouameni mencatatkan rataan tertinggi di skuat yakni 2,1.

Hal ini menunjukkan Tchouameni memiliki kemampuan apik dalam membaca serangan. Ia piawai membaca alur lawan untuk menempatkan diri di posisi yang tepat guna melakukan intersep. Di sisi lain, ia juga ahli merebut bola melalui tekel jika situasinya tak memungkinkan melakukan intersep.

Jika dibandingkan dengan skuat Manchester United, Tchouameni akan memuncaki rataan tekel dan intersep mengingat di skuat MU rataan tekel terbaik hanya 2,5 (Fred) dan intersep 1,3 (Aaron Wan-Bissaka).

Hebatnya, tak hanya piawai memutus serangan lawan lewat intersep dan tekel, Tchouameni juga punya akurasi umpan yang baik (88%). Dengan demikian, setelah merebut bola, ia bisa menyalurkan bola dengan baik ke rekan-rekan setimnya untuk mengawali serangan.

Selain itu, dengan tinggi 1,87 meter, Tchoaumeni juga piawai melakukan duel udara. Ia memenangi 1,7 duel udara per laga alias terbaik keempat di skuat Monaco, setelah penyerang Wilson Isidor dan duo bek tengah Benoit Badiashile dan Strahinja Pavlovic.

Dengan kemampuannya ini, Aurelien Tchouameni jelas akan jadi tambahan berharga bagi Manchester United. Fakta bahwa ia sudah terbiasa bermain dengan Paul Pogba pun menjadi nilai tambah.

Menarik ditunggu apakah Manchester United bakal berhasil mendatangkannya dari Monaco, mengalahkan para peminat lain termasuk Chelsea dan Liverpool.