Liga Inggris

Mengenal Graeme Jones, Calon Pelatih Anyar Newcastle yang 'Salip' Conte dan Lampard

Selasa, 12 Oktober 2021 15:51 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Serena Taylor/Newcastle United via Getty Images
Graeme Jones asisten pelatih Newcastle United Copyright: © Serena Taylor/Newcastle United via Getty Images
Graeme Jones asisten pelatih Newcastle United
Bawa Inggris ke Final Euro 2020

Lahir pada 13 Maret 1970 di Gateshead yang merupakan kota tetangga Newcastle, Graeme Jones sempat berkarier sebagai pemain profesional pada 1991-2006. Namun, kariernya dihabiskan di klub-klub level bawah. Ia bahkan tak pernah bermain di kasta tertinggi Liga Inggris.

Pada 2007, ia memulai karier kepelatihannya pada Maret 2007 di Swansea, sebagai asisten dari Roberto Martinez. Ia kemudian mengikuti jejak Martinez yang pindah ke Wigan, Everton, hingga Timnas Belgia.

Perpisahan mereka baru terjadi 2018 ketika ia menerima pinangan sebagai asisten pelatih di West Brom. Setahun kemudian, Jones untuk pertama kalinya menjadi pelatih kepala usai menerima tawaran Luton Town.

Jones baru bergabung ke Newcastle pada Januari 2021 lalu. Empat bulan kemudian, ia ditarik ke tim pelatih timnas Inggris dan pada akhirnya membantu Tiga Singa menembus final Euro 2020.

Kinerja Jones sebagai pelatih kepala di Luton memang tak terlalu baik. Dalam 41 laga, ia hanya bisa membawa timnya meraih 12 kemenangan.

Meski demikian, performanya di Newcastle United terbilang apik. Ia berhasil membawa The Magpies bangkit dari 5 kekalahan beruntun, hingga akhirnya finis di posisi 15 dan lolos dari degradasi,

Ia pun menerima banyak pujian, salah satunya dari striker The Magpies, Callum Wilson. “Saya rasa kedatangan Jones pada Januari melengkapi manajer (Steve Bruce). Jones punya pemahaman taktik yang baik dan modern, sedangkan manajer punya kelebihan di sektor lain,” katanya dilansir Football London.

 Wacana penunjukan Jones sebagai pelatih sementara pun mendapat dukungan dari para suporter Newcastle United, yang terlihat dari berbagai unggahan di media sosial.

“Ini keputusan bagus sampai kandidat yang tepat ditemukan,” tulis akun @diam0ndeyesx.

“Biarkan Jones memimpin sampai mereka menemukan kandidat yang tepat. Saya tidak ingin klub membuat keputusan yang terburu-buru demi menyenangkan orang-orang. Jones dihormati oleh pemain, itu sudah jelas.”

Dengan pengalaman panjangnya di Inggris maupun di level internasional, meski hanya sebagai orang kedua, Graeme Jones diharapkan bisa membawa Newcastle United tampil apik di masa transisi, sebelum manajer permanen datang.

Menarik ditunggu apakah Jones benar-benar akan memimpin The Magpies saat menghadapi Tottenham, dan akan seperti apa kinerjanya sebagai orang nomor satu di St James’ Park.