FOOTBALL265.COM - Sriwijaya FC berhasil membungkam Semen Padang dalam laga kedua Grup A Liga 2 2021 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (11/10/21).
Kubu tuan rumah sebenarnya tertinggal lebih dulu dari Semen Padang. Ricky Sipolo mencetak gol pembuka pada menit ke-39, sehingga membuat tim tamu semakin percaya diri.
Tapi, mental pemain Sriwijaya FC patut menuai pujian. Mereka tak panik dan justru mampu keluar dari tekanan, bahkan membalikkan keadaan berkat sumbangsih gol Afriansyah (49') dan Dedi Hartono (68').
Usai pertandingan, pelatih Sriwijaya FC, Nilmaizar, mengakui pihaknya telah melakukan pengamatan dan evaluasi pasca-laga perdana. Dia paham instruksi taktik seperti apa yang harus dilakukan untuk meredam Semen Padang selepas turun minum.
Nilmaizar tidak membantah bahwa Semen Padang menerapkan permainan hard pressing sepanjang babak pertama. Anak asuhnya sempat kewalahan, serta sulit untuk keluar dari tekanan.
Pressing ketat yang dilakukan, membuat pemain Sriwijaya FC sulit untuk mengembangkan permainan. Pelatih melakukan evaluasi di babak pertama, diskusi dilakukan dengan pemain untuk menemukan cara jitu menghadapi hard pressing Semen Padang.
“Hard pressing itu butuh fisik yang prima dan mental. Jadi, tak bisa dilakukan sepanjang 2x45 menit, tapi saya tidak bisa cerita bagaimana cara menghadapi mereka,” ucapnya.