Seiring pulihnya Martin Dubravka dari cedera, kiper Slovakia itu diyakini bakal kembali jadi pilihan utama di bawah mistar. Sejak kedatangannya pada Januari 2018, Dubravka sudah jadi andalan dan kini telah mencatatkan 103 penampilan.

Di lini belakang, para pemain lawas diyakini masih akan jadi andalan. Perubahan kemungkinan besar akan terjadi di sektor bek tengah, di mana Newcastle dikaitkan dengan Eric Bailly dan James Tarkowski.

Nantinya, bek tengah baru akan menjadi rekan duet bagi kapten Jamal Lascelles, diapit Javier Manquillo di kanan dan Matt Richie di kiri. Kedua full back ini punya kemampuan menyerang yang baik dan sama-sama sudah mencetak 1 assist.

Sementara itu, kehadiran Ross Barkley dan Ruben Loftus-Cheek membuat keduanya membentuk trio di lini tengah, bersama Joe Willock yang baru dipermanenkan dari Arsenal musim panas lalu.

Loftus-Cheek yang punya kemampuan passing mumpuni akan bertugas menjadi pembagi bola sedangkan Willock dan Barkley lebih rajin maju ke depan untuk memberikan ancaman dari lini kedua.

Di lini depan, posisi di kiri akan menjadi milik Allan Saint-Maximin. Berbekal kecepatan dan dribel menawan, ia layak disebut pemain terbaik Newcastle United sejauh ini dengan koleksi 2 gol dan 3 assist dari 7 laga di Liga Inggris musim ini.

Sementara itu, Timo Werner bisa ditempatkan di sisi kanan. Meski dinilai mandul, Werner justru menjadi pencetak assist terbanyak Chelsea musim lalu dengan 12 assist. Bermain di tepi juga memberinya ruang lebih luas yang bisa ia eksplorasi.

Posisi ujung tombak akan menjadi milik Callum Wilson yang memang sudah jadi andalan selama beberapa musim terakhir.

Opsi lain yang bisa ditempuh mengingat Wilson kerap cedera adalah menggeser Werner menjadi ujung tombak. Werner belakangan ini tampil baik di posisi tersebut bersama timnas Jerman dengan mencetak 5 gol dari 5 laga terakhir.

Newcastle United XI bersama Frank Lampard:

Dubravka; Manquillo, Lascelles, Tarkowski/Bailly, Ritchie; Barkley, Loftus-Cheek, Willock; Werner, Wilson, Saint-Maximin.