Ambruknya Abdelhak Nouri tentu membuat banyak orang syok. Jika penonton yang menyaksikan dari layar kaca saja bisa merasakan kesedihan luar biasa, apalagi orang-orang yang dekat dengan sang pemain.

Bukan hanya keluarga, teman-teman serta rekan-rekan Nouri juga sama sedihnya. Dua di antara mereka adalah Vaclav Cerny dan Donny van de Beek.

Sama-sama pernah menimba ilmu di Ajax Amsterdam, trio ini pun memupuk jalinan persahabatan yang cukup erat. Tidak heran, apabila Cerny dan Van de Beek sangat terpukul ketika tahu sang kawan jatuh koma.

Dalam sebuah tayangan, Cerny sempat bercerita bagaimana ia menghadapi masa-masa sulit saat Nouri koma. Pesepak bola asal Ceko tersebut tercabik hatinya ketika tahu harus menjenguk sang sahabat yang terbaring di ranjang.

“Selalu ada kami bertiga: Donny van de Beek, Appie, dan saya. Kami memperpanjang kontrak bersama, dikirim ke Jong Ajax bersama, kemudian bermain di tim utama,” kata Vaclav Cerny, seperti diwartakan fcupdate.nl.

Terbiasa bersama setiap waktu, Cerny tidak sampai hati ketika Nouri jatuh koma. Ia mengaku kesulitan menghadapi masa-masa itu.

“Saya tidak kuat melihatnya. Dia masih ada di hati saya dan saya punya foto kami berdua di rumah, foto yang sangat besar,” ucap Cerny lagi.

Sedihnya Vaclav Cerny juga sedihnya Donny van de Beek. Pemain yang kini membela Manchester United tersebut bahkan secara khusus memilih nomor 34 ketika merapat ke Old Trafford, sebagai tribut untuk sang sahabat.

“Dia kena serangan jantung dan dia adalah teman terbaik yang pernah saya miliki. Saya bahkan dekat dengan keluarganya, dan saudaranya juga teman baik saya,

“Jadi saya memutuskan mengambil nomornya untuk baju saya dan mengukir banyak memori dengan nomor ini,” ujar Van de Beek kepada laman resmi Manchester United.

Kabar ini pun sampai ke telinga Nouri yang tidak dapat membendung rasa bahagianya melihat sang sahabat memakai nomor 34. Hal tersebut disampaikan oleh sang ayah, Mohamed, yang sudah menganggap Van de Beek anaknya sendiri.

Ayah Nouri mengatakan bahwa Van de Beek menelepon mereka dan mengatakan soal nomor kaos. Mata Appie pun langsung berkaca-kaca dan ia menangis bahagia mendengarnya.