PSSI Lakukan Investigasi Kinerja Wasit di Liga 1 dan Liga 2
Berikut sejumlah keputusan kontroversial wasit baik di Liga 1 dan Liga 2.
1. Penalti Bali United vs Persik Kediri
di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Persik mendapat hadiah penalti pada menit ke-12. Namun, Youssef Ezzejjari yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang itu menjadi gol.
Proses penalti itu menjadi sorotan karena ada pemain Bali United yang masuk kotak penalti sebelum bola dieksekusi. Wasit yang bertugas, Yudi Nurcahya, membiarkan permainan tetap berjalan alias play on. Padahal, menurut aturan FIFA, wasit berhak mengulang penalti tersebut.
2. Penalti Bhayangkara FC (vs Persiraja)
Masih terkait penalti. Kali ini terjadi pada laga Bhayangkara FC vs Persiraja Banda Aceh di Stadion Indomilk Arena, Minggu (31/9/21).
Bhayangkara mendapat penalti pada masa injury time karena bek Persiraja, Zamzani, melakukan pelanggaran handball. Eksekusi 12 pas diambil Ezechiel N'Douassel dan berbuah gol.
Namun, proses penalti itu menjadi sorotan karena ada pemain dari masing-masing tim yang masuk ke kotak 16 sebelum Ezechiel mengeksekusi bola.
Meskipun sudah gol, penalti itu seharusnya diulang jika merujuk pada aturan FIFA, tetapi wasit Musthofa Umarella tetap mengesahkan gol tersebut.
3. Laga Arema dan Persija Jakarta
Ada beberapa insiden yang menjadi sorotan seperti keputusan tidak memberikan hadiah penalti saat pemain Persija, Rio Fahmi dijatuhkan pemain Arema.
Wasit Oki Dwi Putra juga melayangkan kartu merah ke Kushedya Hari Yudo. Striker andalan timnas itu dinilai diving karena terjatuh saat duel dengan pemain Persija.
Paling menjadi sorotan, yaitu saat gol Marko Simic dianulir. Striker Persija awalnya berhasil mencetak gol pada masa injury time, tapi dia dianggap melakukan pelanggaran ke kiper Arema, sehingga golnya tidak disahkan.
4. Kalteng Putra dan PSBS
Ada tendangan ke arah badan pemain Kalteng Putra. Namun, wasit hanya memberikan kartu kuning. Padahal tendangan 'Kungfu' pemain PSBS bisa berbahaya terhadap karier pemain lawan.
5. Rans Cilegon vs Badak Lampung.
Dalam tayangan ulang terlihat pemain Badak Lampung tidak menyentuh penalti di kotak terlarang. Namun, wasit justru memberikan penalti ke Rans Cilegon.
6. Kartu merah Irsyad Maulana (Borneo FC vs Persita)
Dalam laga Borneo vs Persita di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (2/10/21), ada satu keputusan wasit Iwan Sukoco yang disorot.
Pada menit ke-44 wasit mengeluarkan kartu merah tidak langsung untuk pemain Persita Irsyad Maulana, yang dianggap melakukan diving di daerah pertahanan tim Liga 1, Borneo FC.
Padahal, dalam tayangan ulang, Irsyad Maulana sejatinya benar-benar dilanggar. Nuriddin Davronov yang melakukan tekel pun mengisyaratkan bahwa dia benar melanggar Irsyad.