Real Madrid dan Bayern Munchen lagi pasang kuda-kuda alias ancang-ancang ambil kesempatan dari buntunya negosiasi kontrak antara Antonio Rudiger dengan Chelsea.

Laporan dari ESPN mengkalim jika saat ini antara Rudiger dan Chelsea berada diambang perpisahan lantaran kedua belah pihak sama-sama mempertahankan pendapatnya.

Rudiger ingin kenaikan gaji mencapai 200.000 pound sterling per pekan (setara Rp3,9 Miliar). Sementara Chelsea hanya menyanggupi permintaan di angka 150.000 pound sterling.

Situasi tersebut rupanya dimanfaatkan oleh Real Madrid dan Bayern Munchen yang berani mengganjar Rudiger dengan bayaran lebih dari 300.000 pound sterling. Atau melebihi tuntutan kenaikan gajinya di Chelsea.

Kendati berada di ambang pintu keluar Stamford Bridge, akan tetapi Rudiger masih menanggapi santai mengenai rumor masa depannya. 

"Ketertarikan itu menghormati saya. Itu menunjukkan bahwa saya telah melakukan beberapa hal yang benar. Namun saya tidak membiarkan diri saya terganggu. Saya memiliki kewajiban kepada klub untuk tampil baik," kata Rudiger dalam jeda internasional melansir dari ESPN.

"Saya harus membuktikan diri saya di setiap pertandingan dan tidak membiarkan diri saya terganggu oleh rumor. Saya membuat keputusan untuk diri saya sendiri. Mereka tidak bergantung pada siapa pun. Saya merasa baik di mana saya berada."