5 Kekalahan Horor Liverpool dari Preston, Ada 6 Gol Diborong Satu Orang
1953 (First Division)
Catatan yang pertama, adalah pertandingan pada 5 September 1953. Tidak tanggung-tanggung, Liverpool ditekuk dengan skor 1-5.
Saat itu, Liverpool besutan Don Welsh harus tertunduk malu di hadapan publik sendiri setelah tim tamu secara membabi-buta menceploskan lima gol ke gawang mereka.
Tom Finney mencetak hattrick, sedangkan dua pemain Preston North End lain yakni Gordon Kaile dan Charlie Wayman, menambah duka tuan rumah dengan lesatan-lesatan golnya.
Untungnya, wajah Liverpool masih bisa diselamatkan sedikit lewat gol tunggal Bill Jones lewat assist legenda The Reds, Bob Paisley.
1895 (First Division)
Mari menarik diri agak jauh ke belakang. Kali ini, Preston North End juga menorehkan lima gol ke gawang Liverpool. Pada 20 April 1895, Anfield dibuat muram dengan skor 2-5 yang dicatatkan skuat William Edward Barclay.
1925 (First Division)
Berlangsung di Deepdale, markas Preston North End, tuan rumah berhasil mengirim pulang tamunya dengan hasil menang telak 4-0 di pertandingan tanggal 14 Maret 1925.
Ya, sekalipun Liverpool tidak dibiarkan memecah telur mereka di laga hari itu. George Sapsford tampil sebagai pahlawan dengan brace-nya, ditambah dua gol lagi oleh William Aitken dan Horace Barnes.
1952 (First Division)
Kurang lebih sama seperti laga di atas, kali ini Liverpool pun kalah empat gol tanpa balas saat melawat ke Deepdale pada 26 April 1952.
Saat itu, skuat The Reds juga ditangani Don Welsh dan berisikan pemain-pemain seperti Billy Liddell, Bob Paisley, Ray Lambert, dll. Skor 0-4 harus mereka derita, termasuk satu gol penalti jelang berakhirnya babak pertama.
1941 (Wartime League)
Sedikit berbeda dari catatan-catatan sejarah di atas, kali ini perjumpaan Preston North End dan Liverpool pada 7 Juni 1941 terjadi di North Region War League, ketika Inggris dan dunia tengah menghadapi Perang Dunia II.
Preston North End menang dengan skor 6-1. Namun yang paling menakjubkan, enam gol milik tim ini diborong oleh satu pemain saja yaitu Andrew McLaren.