Meski berasal dari Wales, namun Cardiff City beserta sejumlah klub asal Wales lainnya seperti Swansea, Wrexham, Colwyn Bay, Merthyr Town dan Newport County diizinkan untuk tampil dan mengikuti sistem piramida kompetisi Liga Inggris.

Alasan tiap klub tersebut diizinkan main di Liga Inggris sangatlah simple.

Yakni saat klub-klub tadi terbentuk, FA Wales belum menggulirkan kompetisi resmi, sehingga mayoritas klub tua di Wales memutuskan untuk ikut Liga Inggris.

Meski berstatus tim asing, namun pencapaian Cardiff City di Liga Inggris terbilang cukup mentereng.

Salah satu raihan terbaik yang mereka dapatkan mungkin menjadi runner up First Division atau kasta teratas Liga Inggris sebelum era Premier League di musim 1923/24.

Selain itu, Cardiff City juga sempat menjuarai kompetisi major di Liga Inggris seperti FA Cup pada musim 1926/27, serta FA Charity Shield tahun 1927.

Dalam sejarahnya, Cardiff City kerap lahirkan beberapa bintang yang jadi ikon sepak bola Wales dan Liga Inggris seperti Robert Earnshaw, Joe Ledley hingga Aaron Ramsey.

Cardiff City bahkan jadi salah satu klub paling dicari di Asia Tenggara beberapa musim lalu, lantaran The Bluebirds resmi merekrut kiper potensial berdarah Filipina, Neil Etheridge.

Tak cuma sekedar merekrut, namun Cardiff City benar-benar menjadikan Neil Etheridge sebagai kiper utama selama tiga musim dan jadi bagian penting saat klub sukses promosi ke Premier League musim 2018/19 silam.

Masih dari sisi pemain, Cardiff City juga pernah jadi bahan pemberitaan media seluruh dunia akibat kasus meninggalnya Emiliano Sala akibat kecelakaan pesawat terbang.

Pasalnya, sebelum meninggal pemain asal Argentina tersebut sudah resmi menandatangani kontrak bersama Cardiff City dengan mahar 15 juta euro yang langsung memecahkan rekor klub.

Namun sayang, beberapa hari pasca penandatangan kontrak Emiliano Sala yang diminta datang ke Cardiff untuk mengikuti latihan dan melihat pertandingan Cardiff City malah alami kecelakaan pesawat.