Memasuki babak kedua, hujan telah reda karena wasit memutuskan untuk menunda sepak mula sekitar 20 menit. Genangan air di lapangan dibenahi supaya pertandingan bisa kembali berlangsung normal.

Bhayangkara FC langsung menekan Borneo FC. Dewi Fortuna lagi-lagi tak berpihak lantaran tendangan jarak jauh Ezechiel N'Douassel membentur tiang pada menit ke-47.

Upaya keras Bhayangkara FC akhirnya membuahkan hasil manis pada menit ke-50. Arthur Bonai yang baru masuk di awal babak kedua menggantikan Wahyu Subo Seto sukses menyamakan skor.

Mantan kapten Perseru Serui ini menyundul bola matang kiriman Ruben Sanadi dalam situasi tendangan bebas. Dia berdiri bebas tak terkawal sehingga bisa dengan mudah mengelabui kiper Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu.

Bhayangkara FC semakin berada di atas angin usai Ezechiel N'Douassel memecah kebuntuan sekaligus menambah pundi golnya musim ini menjadi tujuh pada menit ke-57.

Striker jangkung berkebangsaan Chad ini melakukan aksi individu nan ciamik mengelabui bek Borneo FC, Rifad Marasabessy, sebelum menyepak bola ke gawang.

Tak ingin pulang tanpa poin, Borneo FC berupaya mencari gol tambahan. Pemain gaek Boaz Solossa dimainkan, tepat di saat kubu Bhayangkara FC mulai mengendurkan serangan.

Namun, usaha Borneo FC selalu mentok sebelum bisa menggetarkan gawang Awan Setho Raharjo. Bhayangkara FC pun berhak mengantongi poin penuh sekaligus kembali ke puncak klasemen Liga 1 2021-2022, menggusur Persib Bandung. 

Susunan Starter:

Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho; Putu Gede, Indra Kahfi, Anderson Salles, Ruben Sanadi; Hargianto, Wahyu Subo Seto, Lee Yoo-joon; Adam Alis, Ezechiel N'Douassel, Dendi Sulistyawan

Borneo FC (4-3-3): Gianluca Pandeynuwu; Rifad Marasabessy, Wildansyah, Javlon Guseynov, Leo Guntara; Hendro Siswanto, Paulo Sitanggang, Wahyudi Hamisi; Terens Puhiri, Francisco Torres, Wawan Febriyanto