Kerugian kedua bagi Indonesia adalah kondisi lapangan di Tajikistan yang memakai rumput sintetis. Sebagian besar pemain timnas Indonesia U-23 belum pernah menjajalnya, jadi adaptasi cukup menyulitkan. 

"Memang pemain tidak pernah di lapangan sintetis, jadi sampai saat ini masih kurang adaptasi. Memang sangat disayangkan untuk itu, tapi kami mulai lagi di leg kedua. Semoga sudah bisa lebih baik nanti," tuntas Shin Tae-yong.

Pada leg pertama, timnas Indonesia U-23 kalah tipis 2-3 dari Australia. Tetapi, kans untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2022 masih terbuka dan mereka harus bekerja keras mengalahkan lawannya nanti malam.