FOOTBALL265.COM - Juventus tengah melakoni era kedua di bawah asuhan Massimiliano Allegri, dan apakah nasibnya akan sama seperti masa Andrea Pirlo?
Untuk diingat kembali, Andrea Pirlo yang berstatus legenda Bianconeri sempat menuai banyak kritik saat pertama diangkat sebagai pelatih tim utama. Alasannya pun cukup masuk akal, yakni minim pengalaman di dunia manajerial.
Bersama dirinya, Juventus sempat tampil dengan formasi yang berubah-ubah, membuat banyak orang bertanya-tanya apakah tim ini punya identitasnya sendiri atau tidak.
Masa-masa kekuasaan Pirlo di Turin pun berakhir pada Mei 2021 dengan catatan yang tidak terlalu buruk. Meski singkat, ia setidaknya telah menyumbang trofi Coppa Italia dan Supercoppa Italiana sebagai pelatih.
Setelah kepergiannya, Juventus pun dikaitkan dengan sederet nama pelatih kondang, baik yang masih terikat dengan klub maupun yang tengah menganggur. Sampai akhirnya, sosok Massimiliano Allegri dipilih.
Ini adalah periode kedua Allegri menangani Juventus setelah pergi pada 2019 lalu. Butuh kurang lebih dua tahun baginya untuk kembali ke klub yang pernah dibawanya juara Serie A Liga Italia lima kali tersebut.
Ya, Allegri memang terbilang sukses ketika membesut Juventus pada periode pertamanya (2014 sampai 2019). Untuk itu, tidak banyak komplain yang muncul ketika ia ditunjuk lagi sebagai pelatih Paulo Dybala dkk.
Namun saat ini, situasi di Juventus nampak tidak terlalu baik. Dari 10 laga di Serie A Liga Italia musim ini, mereka baru mencatatkan empat kemenangan. Sisanya, berakhir tiga kali kalah dan tiga kali imbang.
Catatan tiga laga terakhir pun menampilkan hasil dua kekalahan dan satu kali imbang. Yang teranyar, Juventus dibenamkan Sassuolo 0-1, Rabu (27/10/21). Gol tunggal mereka dicetak oleh pemain yang konon akan dibuang, Weston McKennie.