Cristian Zaccardo, Juara Piala Dunia yang Bikin Repot AC Milan di Bursa Transfer
Di level klub, Cristian Zaccardo tercatat pernah membela sejumlah tim papan atas dunia mulai dari Italia, Jerman, bahkan Malta.
Salah satu yang paling menarik perhatian dalam CV Zaccardo tentu AC Milan, yang tidak lain tidak bukan adalah raksasa Liga Italia.
Merupakan produk muda binaan Bologna, Zaccardo memulai karier profesionalnya juga dari klub ini, di bawah asuhan Francesco Guidolin.
Bersamaan dengan sepak terjangnya yang mulai reguler bersama I Rossoblu, Zaccardo juga dimainkan sebagai pilihan utama di Timnas Italia U-21. Setelah Bologna, ia sempat pindah ke Palermo, VfL Wolfsburg, dan Parma.
Baru kemudian pada 2013, kisahnya bersama AC Milan dimulai. Ia merapat ke San Siro sebagai skema pertukaran pemain dengan Djamel Mesbah.
Tidak lama berselang, Zaccardo masuk rencana AC Milan untuk ditukar dengan bintang Parma, Jonathan Biabiany, yang notabene sedang cukup populer di perburuan bursa transfer kala itu.
Namun alih-alih memuluskan jalan klub yang menaunginya, Zaccardo malah membuat mereka repot dan kelimpungan lantaran menolak pindah. Padahal, AC Milan dan Parma diketahui telah menjalin kesepakatan.
Pada akhirnya, AC Milan mengumumkan pembatalan transfer Biabiany akibat penolakan Zaccardo. Meski demikian, Rossoneri mungkin tidak berkecil hati karena saat itu mereka memang berburu banyak pemain.
Sebut saja Michael Agazzi, Diego Lopez, Marco Van Ginkel, Jeremy Menez, Fernando Torres, dan masih banyak lagi. Bursa transfer musim panas 2014 AC Milan sudah cukup panas bahkan tanpa Zaccardo-Biabiany sekali pun.
Selama berseragam Rossoneri, Cristian Zaccardo mencatatkan 17 penampilan di semua kompetisi. Pada 2015 ia pun hengkang ke klub yang baru promosi, Carpi, dengan status bebas transfer.
Setelah itu, ia tercatat pernah singgah ke sejumlah klub seperti Vicenza (italia), Hamrun Spartans (Malta), Tre Fiori (SanMarino), sebelum memutuskan pensiun pada 2019.