3 Masalah yang Hantui Juventus Jelang Lawan Zenit di Liga Champions
Produktivitas Gol
Catatan memang tidak bisa mengelabui bagaimana Juventus tengah bermasalah dengan produktivitas gol mereka. Bianconeri nampak kesulitan menjebol gawang lawan di lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Jika diamati, praktis mereka hanya mencatatkan tidak lebih dari satu gol ketika melawan Hellas Verona, Sassuolo, Inter Milan, Zenit, dan AS Roma.
Sementara itu di kancah Serie A, produktivitas gol Juventus sebenarnya tidak berbeda dari AS Roma (19) yang ada di peringkat 4 klasemen sementara atau Fiorentina (16) yang bertengger di peringkat 7.
Hanya saja, perolehan tersebut jadi miris ketika disandingkan dengan jumlah kebobolan mereka yang juga sama besar.
Pertahanan
Menyambung dari poin pertama, lini pertahanan Juventus belakangan juga jadi sorotan menyusul seringnya mereka kebobolan di liga domestik. Tim ini mencatatkan 15 gol dari 11 pertandingan dan juga kebobolan 15 kali.
Sekilas memang terlihat ‘impas’ namun hal ini mau tidak mau jadi bahan evaluasi dan PR besar bagi Massimiliano Allegri jika tidak ingin timnya tampil mandul sekaligus tidak bisa menjaga pertahanan dengan baik.
Namun jika menilik lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, Juventus tercatat kebobolan 5 gol. Dua kali clean sheet kontra AS Roma dan Zenit (matchday 3 Liga Champions) bisa jadi penyemangat mereka jelang laga malam nanti.
Isu Internal
Kabar tidak sedap datang dari ruang mesin Juventus jelang pertandingan kontra Zenit di Grup H Liga Champions 2021-2022. Max Allegri berada di bawah tekanan gara-gara Bianconeri hanya meraih 15 poin di Serie A.
Rasa frustrasi terhadap sejumlah pemain konon menghinggapi pelatih asal Italia tersebut, terutama setelah kekalahan kontra Hellas Verona beberapa hari lalu.
Menurut kabar yang beredar, ada enam pemain yang membuat Allegri pusing tujuh keliling, yang terdiri dari penyerang dan gelandang.
Kini sang allenatore hanya bisa berharap anak-anak asuhnya bisa bermain lebih baik dan percaya diri melawan Zenit, termasuk mereka yang di laga-laga lalu belum menciptakan banyak peluang menyerang.