Secara teknis permainan, sebenarnya keberadaan Ibrahim Bahsoun di skuat Persik tidak bermasalah. Gelandang serang 32 tahun itu dihadirkan Joko Susilo untuk mengisi slot pemain asing Asia, dari Al-Ahli Lebanon.

Namun, pergantian kursi pelatih kepada Alfiat yang sejauh ini menjadi pelatih interim, merubah nasibnya. Bahsoun semakin tidak mendapat tempat di lini tengah karena dinilai kalah bersaing dengan gelandang lokal.

Sepanjang 10 pekan kompetisi, Ibrahim Bahsoun praktis hanya mengisi daftar susunan pemain sebanyak 5 kali. Bahkan, 3 di antaranya dilakoni dari bench.