In-depth

Bedah Formasi Manchester United di Bawah Erik ten Hag: Dua Pemain Bisa Bersinar

Minggu, 7 November 2021 14:10 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Nama Erik ten Hag belakangan mencuat sebagai salah satu kandidat pengganti Ole Gunnar Solskjaer di klub Liga Inggris, Manchester United.

Penampilan The Red Devils saat ini memang tengah jadi perbincangan publik lantaran menunjukkan grafik yang kurang stabil. Sempat bangkit kontra Tottenham Hotspur usai dibantai Liverpool, mereka justru keok lagi.

Kali ini di tangan rival sekotanya, Manchester City. Di pertandingan Liga Inggris yang digelar Sabtu (06/11/21) kemarin, Cristiano Ronaldo dkk dibuat tidak berdaya saat digilas dua gol tanpa balas.

Alih-alih memecah telur sendiri, Manchester United malah menyumbang satu biji gol ke sang rival lewat bunuh diri Eric Bailly pada menit ke-7, sebelum akhirnya papan skor berubah jadi 2-0 memasuki menit ke-45.

Adalah Bernardo Silva yang jadi kunci kemenangan Manchester City dengan memperlebar jarak dari sang musuh bebuyutan. Skor 2-0 ini pun bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Manchester United, sampai tulisan ini dibuat, alhasil bertengger di peringkat 5 klasemen sementara Liga Inggris, meraup jumlah poin yang sama dengan Arsenal dan Brighton.

Mau tidak mau, situasi yang tengah terjadi kubu The Red Devils sekarang kembali menyeret nama Ole Gunnar Solskjaer ke permukaan. Air yang awalnya sudah sempat tenang, kini nampaknya berkecamuk lagi.

Apalagi kalau bukan desas-desus nasib pelatih asal Norwegia tersebut selanjutnya di Manchester United. Namun dari sekian nama calon pengganti yang muncul di kalangan publik, ada satu yang mungkin cukup menarik perhatian.

Ia adalah Erik ten Hag, sosok yang sukses membawa nama Ajax Amsterdam menggema dengan kekuatan para pemain mudanya. Selain memimpin di klasemen sementara Eredivisie, tim ini juga mentereng di kancah Eropa.

Bersama Liverpool, Bayern Munchen, dan Juventus, mereka menyapu bersih empat kemenangan di fase grup Liga Champions, mencetak 14 gol, kebobolan dua, serta telah memastikan satu tempat di 16 besar.

Tidak heran apabila banyak klub yang tergoda menggunakan jasa pelatih yang satu ini, tidak terkecuali Manchester United.