FOOTBALL265.COM – Hasil tidak memuaskan yang dialami Persija di seri kedua Liga 1 2021/2022 membuat presiden klub dan manajer tim Bambang Pamungkas angkat bicara.
Persija Jakarta tidak tampil maksimal di seri kedua Liga 1 2021. Dari lima laga, Macan Kemayoran hanya sekali menang, dua kali kalah dan dua kali imbang.
Hasil membuat Presiden klub, Mohamad Prapanca, memberikan peringatan. Dia ingin ada evaluasi secara menyeluruh dan pemain harus introspeksi diri karena banyak hal yang harus dibenahi.
"Seluruh anggota tim harus melakukan introspeksi dan evaluasi berkaitan dengan hasil di seri 2 ini. Banyak hal yang harus dibenahi dan dikembangkan lagi agar lebih siap dalam menghadapi seri berikutnya," ujar Prapanca.
"Situasi ini memang tidak mudah, namun kami semua harus tetap bersatu dalam periode ini. Karena hanya dengan kerja keras dan soliditas kami akan keluar dari masa sulit ini dan mendapatkan hasil yang lebih baik,” lanjutnya dalam keterangan klub.
Hasil imbang kontra Barito Putera di pekan ke-11 atau terakhir seri kedua Liga 1 2021 jadi sorotan. Persija sebenarnya berpeluang menang, sayang penalti Marco Motta pada injury time babak kedua tidak masuk.
Situasi itu bahkan membuat manajer Persija, Bambang Pamungkas angkat bicara. Dia mengatakan kondisi di lapangan sangat berbeda dengan apa yang disaksikan dilayar kaca.
"Menjadi algojo penalti memang tidak semudah yang orang pikirkan, apalagi sempat terjadi friksi yang membuat pertandingan harus terhenti beberapa saat. Secara psikologis tentu itu berpengaruh. Ini memang sulit. Namun dalam sepak bola hal seperti ini bisa terjadi, dan kita harus menerimanya,” tutur Bepe.