Kisah Ken Monkou: Eks Chelsea yang Banting Setir Jadi Penjual Kue
Selepas gantung sepatu dan pensiun di Chelsea, Ken Monkou kembali ke Belanda. Seharusnya ia bergelut di dunia kepelatihan, sama dengan rekan setimnya terdahulu.
Namun yang terjadi malah Monkou lebih memilih berbisnis kuliner di mana ia menjalankan bisnis Pancake atau kue panekuk.
“Kembali ke Belanda, orang tuaku menjalankan bar dan saya selalu ingin memulai sesuatu seperti itu ketika pensiun, sebuah kedai kopi atau kedai teh. Jadi, saya pergi ke rumah tua pemilik Pancake yang biasa saya datangi pada usia 16 tahun,” ucap Monkou dikutip dari 1News.
“Saya bertanya, jika saya bisa berkeliling dan mendapat pengalaman baru di sana. Dia berkata ‘Kapanpun Ken, tapi tahukah Anda bahwa tempat ini dijual?’. 8 bulan kemudian saya jadi pemiliknya,” lanjutnya.
Tempat itu bernama Old Town Pancake House, sebuah bangunan yang berdiri sejak 1682 di Rotterdam. Monkou pun lantas merenovasinya dan mulai menjalankan bisnisnya.
Lucunya, ia sempat kaku mengawali bisnis pancake. Pasalnya, ia terbiasa bermain sepak bola dan tiba-tiba harus memasak 150 pancake per harinya.
When he retired from football former Chelsea centre half Ken Monkou took over The Old Town Pancake House in Delft Holland. pic.twitter.com/OYaNWWLXvS
— Eddie McCreadie 1977 ⭐⭐ (@eddiemacbawa) February 6, 2021
Bahkan, pelanggan yang membeli terkadang mengingat wajah Monkou dan beberapa rekan lamanya semasa bermain kerap datang untuk membeli pancake buatannya.
Tapi usaha itu tak berjalan lama. Pada 2009 usahanya terhenti karena ia sibuk berpergian dari Belanda ke Inggris untuk karier barunya di bidang sepak bola.
Saat ini, Ken Monkou tercatat sebagai Ambassador Profesional Association Player (PFA) di Inggris dan menjalani karier di media Belanda dan juga Chelsea TV.