Di awal babak kedua, permainan pun tetap berlangsung dengan intensitas tinggi. Hanya saja, Bhayangkara FC lebih dominan di 45 menit kedua ini.

Peluang demi peluang dibuat oleh Adam Alis dan Renan Silva di mana sepakan keduanya dari luar kotak penalti mampu digagalkan Try Hamdani dengan mudah.

Memasuki menit ke-60, Bhayangkara FC memainkan permainan dengan bola panjang dan melakukan tembakan-tembakan keras dari luar kotak penalti yang urung menemui sasaran.

Gempuran Bhayangkara FC terus berlanjut. Kesempatan demi kesempatan didapat pemain The Guardian yang gagal dimaksimalkan akibat buruknya penyelesaian akhir.

Laga pun berjalan keras seiring turunnya hujan di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Hal ini membuat wasit kerap mengeluarkan kartu kuning untuk pemain kedua tim.

Pada menit ke-75, sebuah drama terjadi setelah tandukan Ezechiel N’Douassel membentur tiang gawang dan lewat di atas garis gawang Persita. Hal ini memicu para pemain Bhayangkara FC melakukan protes yang menganggap bola telah masuk.

Semenit kemudian, drama berlanjut saat N’Douassel melakukan pelanggaran di duel udara yang dibarengi protes keras. Hal ini membuat wasit memberikan kartu merah langsung ke penyerang asal Chad tersebut.

Usaha Bhayangkara FC mencetak gol pun membuahkan hasil di menit ke-78. Adalah Dendy Sulistyawan yang berhasil menyamakan kedudukan.

Dendy berhasil mencetak golnya dengan sontekan pelan yang melewati kiper dan gagal dihadang oleh bek Persita. Skor menjadi 1-1.

Drama pun terjadi dua menit berselang. Ahmad Nur Hardianto berhasil mencetak gol dan membawa Persita unggul atas Bhayangkara di menit ke-80.

Ahmad Nur Hardianto berhasil mencetak golnya lewat skill individu yang menawan dengan menggocek Hansamu Yama dan melepaskan sepakan terukur dengan kaki kirinya. Skor menjadi 2-1 untuk Persita.

Memasuki menit-menit terakhir waktu normal, Persita memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menekan pertahanan Bhayangkara FC.

Bhayangkara FC pun tak mau ketinggalan dengan melancarkan serangan untuk menyamakan kedudukan dengan membombardir pertahanan Persita.

Hingga pertandingan usai, tak ada gol tambahan tercipta. Skor 2-1 tetap bertahan sehingga membuat Persita Tangerang membuka seri ketiga dengan tiga poin atas pemuncak klasemen sementara Liga 1, Bhayangkara FC.

Susunan Pemain:

Persita Tangerang (4-3-3):

Try Hamdani; M Toha, Syaeful Anwar, Agung Prasetyo, Kevin Gomes; Sin Yeong Bae, Taufiq Febriyanto, Harris Cardoso; Aldi Al Achya, Ahmad Nur Hardianto, Isryad Maulana

Bhayangkara FC (4-3-3):

Awan Setho; Putu Gede, Hansamu Yama, Anderson Salles, Fatchu Rohman; Lee Yujun, Muhammad Hargianto, Wahyu Subo; Renan Da Silva, Ezechiel N’Douassel, Adam Alis