Dua menit babak kedua berjalan, dalam sebuah kemelut bola hasil tandukan Ricky Fajrin mengarah ke gawang Persela tapi bisa disapu sebelum melewati garis gawang.

Menit ke-52, Bali United lagi-lagi harus gigit jari usai sepakan Spasojevic dari tepi kotak penalti tepat mengarah ke pelukan Dwi Kuswanto.

Lima menit kemudian, Dwi Kus kembali berhasil mengamankan upaya Spaso yang dilepaskan dari luar kotak penalti.

Serdadu Tridatu terus menguasai permainan. Namun, tangguhnya pertahanan Laskar Joko Tingkir yang dimotori Zaenuri menyulitkan upaya mereka.

Di sisi lain, Persela yang dibesut Iwan Setiawan berusaha melancarkan sejumlah serangan balik tapi gagal memberikan hasil berarti.

Menit ke-75, Bali United memasukkan 3 pemain sekaligus yakni Fadil Sausu, Gavin Kwan, dan Lerby Eliandri menggantikan Rizky Pelly, Eber Bessa, dan Melvin Platje.

Semenit kemudian, Persela mendapat peluang emas setelah Ivan Carlos lolos dari jebakan offside. Namun, ia gagal menundukkan Nadeo dalam situasi satu lawan satu.

Penalti! Di menit terakhir waktu normal, wasit memberikan hadiah penalti untuk Serdadu Tridatu setelah William Pacheco dijatuhkan di kotak terlarang dalam situasi sepak pojok. Ilija Spasojevic yang jadi algojo sukses menunaikan tugasnya untuk membawa Bali United kembali unggul 2-1.

Hingga 4 menit tambahan waktu berakhir, skor 2-1 untuk kemenangan Bali United tetap bertahan. Dengan hasil ini, Bali United naik ke peringkat 4 klasemen BRI Liga 1, sedangkan Persela tertahan di posisi 13.

Susunan pemain:

Bali United (3-4-2-1): Nadeo; Leonard Tupamahu, Brwa Nouri, Willian Pacheco; Made Andhika, Eber Bessa, Rizky Pelly, Ricky Fajrin; Stefano Lilipaly, Melvin Platje; Ilija Spasojevic.

Persela Lamongan (4-3-3): Dwi Kuswanto; Sandy Ferizal, Demerson, M. Zaenuri, Ahmad Birrul; Ahmad Bustomi, Akbar, Gian Zola; Malik Risaldi, Ivan Carlos, Riyatno Abiyoso.