Alex Oxlade-Chamberlain

Sejak didatangkan dari Arsenal, karier Alex Oxlade-Chamberlain di Liverpool kerap dihambat cedera. Pada musim 2017/2018 dan 2019/2020 ia bisa tampil lebih dari 40 kali semusim, tapi pernah juga hanya tampil 2 kali semusim pada 2018/2019.

Musim ini, Alex Oxlade-Chamberlain berada dalam kondisi kebugaran yang  bagus dan telah tampil 13 kali. Namun, perannya menurun menjadi sekadar pemain pengganti.

Kedatangan Mason Mount yang sama-sama bertipe menyerang jelas membuat Oxlade-Chamberlain akan tergusur makin ke belakang dalam daftar pilihan Jurgen Klopp. Dengan kontrak yang hanya tersisa 1,5 tahun bukan tidak mungkin situasi itu akan memaksanya untuk hengkang.

Curtis Jones

Sejak debut pada musim 2018/2019, Curtis Jones terus bertahan di tim utama Liverpool. Musim lalu, ia bahkan mencatatkan 34 penampilan sepanjang musim, meningkat drastis dari hanya 12 penampilan di musim sebelumnya.

Namun, musim ini menit bermain nyakembali menurun di mana ia baru tampil 9 kali, salah satunya karena faktor cedera.

Kedatangan Mount yang punya kemampuan menyerang yang baik jelas akan mengurangi kesempatan bagi Jones. Namun dengan statusnya sebagai pemain homegrown, besar kemungkinan Curtis Jones akan dipertahankan meski menit bermainnya berkurang alih-alih dilepas ke klub lain.

Thiago Alcantara

Diboyong dari Bayern Munchen pada musim panas 2020, Thiago Alcantara digadang menjadi pusat kreativitas Liverpool menggantikan Philippe Coutinho. Namun, penampilannya terganggu cedera sehingga ia hanya tampil 30 kali dan mencetak 1 gol di musim perdananya.

Kondisi Thiago Alcantara yang rawan cedera ini jelas merugikan Liverpool. Tak hanya mengurangi kekuatan tim, situasi ini juga membuat Thiago sulit mencapai performa terbaik.

Kehadiran Mason Mount bisa saja mendorong Liverpool untuk melepas Thiago. Apalagi, gelandang asal Spanyol itu tengah dilirik Barcelona yang ingin memulangkannya ke Camp Nou.